Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Malam Ini BMKG Berangkatan Tim Survey Makroseismik dan Mikroseismik Ke Bawean Sikapi Gempa Di Bawean

Eko Rudianto
22 Maret 2024 | 23.12 WIB Last Updated 2024-03-22T17:13:01Z


Konferensi Pers : Perkembangan Informasi Gempa Bumi M5.9 dan M6.5 di Laut Jawa, Provinsi Jawa Timur


Daryono, Setyo Aji, Dwi Rini (BMKG)


  1. Gempa bumi pertama pukul 11.22 WIB 10Km
  2. Gempa bumi kedua pukul 15.52 WIB 12Km
  3. Shallow Crustal Earthquake/ Gempa Bumi Kerak Dangkal
  4. BMKG Belum bisa menyimpulkan bahwa 6.5 magnitude itu apakah Foreshock/ gempa pembuka, Aftershock/ gempa susulan, mainshock/ gempa utama, karena masih di monitor selama 24 jam 
  5. Terjadinya pelepasan energi yang lebih besar adalah faktor utama gempa bisa menjadi besar magnitudo nya (Trigger)
  6. Magnitude gempa yang meningkat dan frekuensi yang terjadi ditentukan oleh physical batuan yang ada di tempat tersebut, dalam hal ini brittle/ rapuh yang bisa memproduksi gempa susulan banyak
  7. Masih praduga mengenai sesar, ada yang beranggapan merupakan kawasan zona jalur Meratus (Kalimantan Selatan- Pegunungan Meratus)
  8. Aktivitas sesar bisa diamati dari jejak gempa-gempa yang teramati
  9. gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
  10. Aktivitas artificial tektonik/pertambangan, sangat kecil mempengaruhi karena secara deformasi terjadi di Kerak Bumi. Artinya murni karena aktivitas tektonik bukan aktivitas artificial
  11. Kondisi batuan/ Kerak samudra lebih homogen/ ductile atau kuat akhirnya minim afterchock, artinya kondisi  batuannya kebalikan dadi ductile, yakni brittle/ rapuh
  12. Gempa yang terjadi belum tentu bisa mempengaruhi sesar yang ada didekatnya, syarat bisa mempengaruhi harus mencapai akumulasi maksimum/ kematangan
  13. Pada dasarnya ini hal yang mengejutkan karena terjadi pada Low Seismicity area maka dari itu beberapa indikator bisa menjadi prakiraan secara kualitas seperti aktivitas dan jalur sesar, sejarah 
  14. Upaya yang sedang dilakukan adalah Survey makroseismik data guncangan berdasarkan skala intensitas untuk mengetahui tingkat kerusakan juga untuk penilaian risiko, pemetaan zona potensi, perbaikan desain bangunan dan perencanaan darurat. Survey Mikroseismik juga dilakukan dengan tujuan adalah identifikasi sifat gempa (Fores, After atau Mainshock), deteksi potensi aftershock, pengembangan model gempa bumi serta rencana konstruksi dan rekonsiliasi.
  15. Data gempa bumi susulan digunakan sebagai metode untuk melihat potensi peluruhan gempa bumi sehingga dapat ditentukan kapan gempa bumi susulan akan berakhir, kedua tim survey sudah berangkat dari Malang dan yang dari pantura mungkin besok akan sampai.
  16. Kita tinggal di batas lempeng tektonik dalam hal ini zona benturan asia dan australia, dimana proses tekanan yang mengkomparasi itu akan tertransfer ke berbagai tempat dan itu bisa menimbulkan akumulasi pada zona-zona tertentu dan apabila disitu memang terdapat potensi sesar maka terakumulasi maksimum, batas elastisitas terlampaui makan akan terjadi gempa, sehingga yang terjadi di Bawean ini kita belajar tidak boleh mengabaikan peta-peta yang sebenarnya minor itu tidak berarti aman gempa, ada banyak selain di Bawean termasuk yang terjadi di Sumedang.
  17. Kita tetap membangun kewaspadaan ketika kita berada di daerah dengan kondisi tektonik aktif seperti di Jawa dan sekitarnya, kita harus membuat bangunan yang benar-benar mampu mengamankan kita, bangunan dengan struktur kuat dengan besi tulangan yang memadai sehingga kita dapat terlindungi saat terjadi gempa.
  18. Mitigasi struktural adalah solusi yang harus dipenuhi, mitigasi konret berupa memastikan kesediaan bangunan yang memiliki struktur kuat harus kita wujudkan jika kita ingin hidup aman di daerah rawan bencana.
  19. Mau tidak mau, suka tidak suka itulah sebuah risiko kita tinggal daerah tektonik aktif sehingga hanya satu-satunya mitigasi struktural, nok struktural, edukasi itu harus terus kita lakukan berkesinambungan agar kita bisa tetap hidup nyaman, selamat di daerah yang rawan ini.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Malam Ini BMKG Berangkatan Tim Survey Makroseismik dan Mikroseismik Ke Bawean Sikapi Gempa Di Bawean

Trending Now