SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Patut diapresiasi dan diteladani bagi mahasiswi lainnya yang sedang menempuh studi pada Perguruan Tinggi (PT) Vokasi lainnya, Mahasiswi asal Sampang ini, Farah Fajri Laili Rimadhani tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut berkompetisi secara ketat dalam beberapa program dan terobosan yang digelar Kemendikbudristekdikti RI sebagai implementasi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM)
Yang pertama pada Tahun Anggaran 2022 lolos dalam "Program Kampus Mengajar Angkatan IV/2022" yang menjadi ajang bergengsi dan idola kalangan intelektual muda untuk berkompetisi dengan ribuan sesama mahasiswi/a dari berbagi Perguruan Tinggi (PT) vokasi dari semua program studi.
Bagi dirinya, harus mengikuti seleksi ketat dan berbagai tahapan harus dilalui dan memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan Indeks Prestasi (IP) 3 dari skala 4 yang sangat memuaskan dan lolos dengan direkognisi setara 20 SKS dengan lokasi pengabdian pada SDN Baruh 1 Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang.
Selanjutnya pada tahun anggaran 2023 dirinya bersama 5 mahasiswi/a lainnya lolos pada Program Magang Kerja di Mahkamah Agung (MA) RI selama 1 (satu) semester dan direkognisi setara 20 SKS.
Dirinya, amat bersyukur diberikan kesempatan pertama oleh Civitas Akademika UWG Malang untuk mengikuti program Magang di MA RI ini, karena banyak hal yang sudah diperoleh sebagai bekal nanti dimanapun saya akan memilih wilayah pengabdian diantaranya, berbagai referensi penting dan dapat dikomparasikan saat belajar di kampus serta sekarang dihadapkan pada tataran implementasi persoalan hukum ke depan seiring kemajuan peradaban manusia.
"Saya mengajak dan mendorong kepada rekan sesama Mahasiswi/a agar hendaknya yang lolos pada Batch II nanti tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk belajar pada Institusi/Lembaga Hukum Tertinggi di negara kita ini," kata Farah penuh harap kepada jatimsatunews ketika ditemui di rumahnya, Jum'at, (01/03/2024)
Sukacita namun belum puas sampai disini salah satu Mahasiswi FH UWG Malang (semester 7) berasal dari Jl. Keramat 1 Sampang ini, Farah Fajri Laili Rimadhani, karena sudah merampungkan studi Sarjana (S1) FH dengan digelarnya Yudisium secara zoom meeting dan mendapatkan Sertifikat Magang dari Mahkamah Agung RI Nomor : 115/PID.SUS/II/2024 dengan Predikat
" Sangat Baik" yang diberikan langsung oleh Panitera Muda Pidana Khusus, Dr. Sudharmawatiningsih, S.H., M.Hum. Kamis (29/02/2024).
Ketua Program Studi Ilmu Hukum UWG Malang, Dr. Cand. Zulkarnain, SH, MH dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi jatimsatunews, memastikan bahwa sesuai dengan Lampiran Surat Nomor : 158/PTS.030.H8.FH/VII/2023 dan berikut daftar mahasiswa/mahasiswi yang lolos pada Program Magang ke MA RI :
1. Kim Su-jin, (semester 5)
NIM : 211741018153540;
2. Lousiana Dau Domaking, (semester 5)
NIM : 211741018153653;
3. Edna Novian Rama Prankdana, (semester 7)
NIM : 201741018153197;
4. Mas Bagus Kuswanto Yudho kusumo, (semester 7)
NIM : 201741018152763 dan
5. Farah Fajri Laili Rimadhani, (semester 7)
NIM : 201741018153025.
Dan kelimanya kini merampungkan Batch I Program Magang di MA RI terhitung sejak 19 Oktober 2023 s/d 29 Pebruari 2024 sebagai implementasi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan terobosan dan inovasi dari Kemendikbudristek RI dengan tujuan mentransformasi sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan.
Pihaknya berharap dengan Program/Kegiatan Magang tersebut akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami Hukum di lapangan serta seluk beluk, proses mekanisme administrasi peradilan yang dibagi pada beberapa kamar di MA RI.
Selain itu kata Pak Zul, panggilannya, para mahasiswa/mahasiswi ini dapat berinteraksi secara keilmuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus yang juga Magang di MA, serta belajar interaksi sosial dengan masyarakat di Ibu Kota Jakarta dengan segala kompleksitas problema yang dihadapinya.
Lanjut Pak Zul, Program Magang di MA RI ini rekognisi MBKM, maka mereka diakui capaian pembelajarannya setara 20 sks, seperti memprogram kuliah di kampus, dan untuk peserta Magang Semester 7 di rekognisi bebas ujian Skripsi dengan syarat tetap menyelesaikan karya tugas akhir selama kegiatan Magang.
"Alhamdulillah ketiga Mahasiswa/Mahasiswi semester 7 tersebut, sudah mengikuti Yudisium kelulusan pada, Rabu, (21/02/2024) minggu kemarin secara zoom meeting," pungkasnya
Pewarta: Fach