Senin 17 Maret 2025

Banner Iklan

Kudeta Lupa

Admin JSN
07 Maret 2024 | 19.39 WIB Last Updated 2024-03-07T12:39:59Z

PUISI I JATIMSATUNEWS:COM:
Terlena dan larut mengingat kisah yang rumit terlupa

Sekuat apa pun aku mengusirnya hingga ke ujung pikiran
Pada akhirnya tak berarti apa-apa

Sebuah geliat untuk ketenangan jiwa yang terdampar dalam kehampaan

Kita menyisir jalan yang menggerogoti kepercayaan

Sandaran jiwa pada mulanya masih tersisa kuat,
kini melemah hingga tak terasa

Aku berusaha mendamaikan cakrawalaku dalam kesenyapan
Dengan kobaran bacaan buku yang tak henti

Sebuah langkah pemulih
kekuatan hati yang perih
Yang menolak berkonsorsium untuk beralih kepangkuan hati lainya

Nalarku hampir saja kehilangan kendali melawan gurita sukmamu yang kau tanamkan

Aku seperti idiot yang melangkah tak tentu arah bersama angin kemarau putih yang datang melambai tak terduga

Kau yang kini berlalu dan meninggalkan kisah
Bersama sihir asmara yang berselimut jejak harapan yang tersisakan

Hanya asa akan menanti dengan keyakinan yang lantang
Walau semua titik pintu telah terasa asing



Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd
Guru Bahasa Indonesia
MAN 2 Kota Malang
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kudeta Lupa

Trending Now