ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


KPPN Malang Rilis Data Per 29 Februari 2024, Inflasi 0,50%

Admin JSN
22 Maret 2024 | 21.33 WIB Last Updated 2024-03-22T14:36:28Z


RELEASE APBN DATA PER  29 FEBRUARI 2024

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:  22 Maret 2024, bertempat di gedung Cagar KPPN Malang, Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna menyampaikan rilis kinerja APBN data sampai dengan          Februari 2024.

 Rilis APBN diikuti oleh perwakilan Satker, Pemda, dan Media yang merupakan agenda bulanan dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai kinerja APBN khususnya di wilayah kerja KPPN Malang yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan. 

Pada awal paparan, Muhammad Rusna menjelaskan terkait inflasi bulan Februari di Kota Malang, Data spasial wilayah Malang Raya untuk tingkat inflasi bulan Februari 2024 mencapai 0,50% (m-t-m) sedangkan secara y-o-y mengalami inflasi sebesar 2,64% lebih rendah dibandingkan inflasi di Jatim dan Nasional. Penyumbang utama inflasi Februari 2024 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Selanjutnya kinerja pelaksanaan APBN di wilayah kerja KPPN Malang pada 5 Kabupaten/Kota sampai dengan 29 Februari 2024 di sisi pendapatan mengalami kontraksi sebesar 2,40% (yoy) sementara kinerja belanja menunjukkan kinerja positif. Pendapatan mencapai Rp19,7 Triliun mengalami kontraksi sebesar 2,40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Capaian pendapatan ditopang oleh penerimaan perpajakan yang terdiri dari Pajak penghasilan sebesar Rp1 Triliun, tumbuh sebesar 16,22% (yoy). Pajak Pertambahan Nilai mencapai Rp3,1 Triliun atau naik 31,98% (yoy). Sedangkan penerimaan Cukai menyumbang Rp15,3 Triliun turun sebesar 8,66% (yoy). PNBP lainnya telah terealisasi sebesar Rp69,9 Miliar atau 44,73% dari target ditetapkan menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Kinerja positif juga ditorehkan pada sisi belanja dengan mencatatkan realisasi mencapai Rp2,5 Triliun atau sekitar 17,26% dari total pagu anggaran sebesar Rp14,5 Triliun. Ditopang oleh kinerja Belanja Pemerintah Pusat yang terserap Rp894,4 Miliar (13,81%) tumbuh 59,89% (yoy). Untuk Kinerja positif Belanja K/L ditopang oleh pertumbuhan Belanja Modal sebesar 134,74% (yoy), Belanja Barang 220,62% (yoy) dan belanja pegawai sebesar 14,90% (yoy).  Belanja Transfer Ke Daerah (TKD) telah tersalur Rp1,6 Triliun (20,05%). Kinerja Belanja Transfer ke Daerah (TKD) ditopang oleh kinerja realisasi Dana Alokasi Umum yang mencapai Rp1 Triliun atau 20,97% dari alokasi pagu, serta kinerja Dana Transfer Khusus sebesar Rp343,1 Miliar atau 18,07% dari alokasi pagu TA 2024. Sedangkan Dana Desa terealisasi mencapai Rp207,8 Miliar atau sekitar 25,14% dari alokasi. Untuk Dana desa telah disalurkan ke 738 desa pada 5 Kabupaten/Kota.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KPPN Malang Rilis Data Per 29 Februari 2024, Inflasi 0,50%

Trending Now