Jamaah LC Silaturahmi Informal dengan BPBD Surabaya: Menumbuhkan Kesepahaman dan Kolaborasi dalam Mengurangi Risiko Bencana

Eko Rudianto
15 Maret 2024 | 18.21 WIB Last Updated 2024-03-15T11:21:51Z


SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM : Jamaah LC (Lorong eduCation) yang bermarkas di Perumahan Marina, Kelurahan Keputih, Surabaya Timur, mengadakan kunjungan informal ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Jumat (15/03/2024).

Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan silaturahmi antara komunitas relawan dengan BPBD sebagai lembaga negara yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana. Diantaranya, mengkoordinasikan berbagai elemen pentahelix, salah satunya adalah relawan dalam upaya penanggulangan bencana. Baik pada fase pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.

Dalam kesempatan itu, Jamaah LC diwakili oleh Wahid, Alfin, dan Basuki. Sedangkan pihak BPBD diwakili Ibu Lilik.

Walaupun bukan kunjungan resmi, namun tidak mengurangi makna saling silaturahmi untuk membangun kesepahaman, sekaligus kemungkinan berkolaborasi dalam upaya sosialisasi pengurangan risiko bencana kepada warga Kota Surabaya.

Kegiatan dialogis ini, dipercaya dapat meningkatkan kerjasama antara BPBD dengan komunitas relawan untuk Bersama-sama dalam rangka melakukan mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, sekaligus memudahkan koordinasi dalam upaya peningkatan kapasitas relawan.

Dalam kesempatan ini tidak disinggung masalah pembentukan forum pengurangan risiko bencana, karena tidak termasuk agenda dalam silaturahmi yang baru pertama dilakukan oleh Jamaah LC.

“Terimakasih atas waktunya untuk menerima kami bersilaturahmi sekaligus mengenalkan keberadaan komunitas relawan di Surabaya, khususnya Jamaah LC beserta kegiatannya dalam pengurangan risiko bencana,” Kata Wahid mewakili Jamaah LC.

Sementara, Lilik, salah seorang staf bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kota Surabaya, mengatakan bahwa salah satu program BPBD adalah sosialisasi kebencanaan ke seluruh jenjang sekolah yang ada di Kota Surabaya.

"Jika memungkinkan untuk mempercepat pencapaian target sosialisasi kiranya perlu ada kolaborasi dengan relawan, namun semua perlu dibahas dalam rapat terlebih dulu," Ujarnya.

Alfin, yang merupakan pengurus forum pengurangan risiko bencana (F-PRB) Jawa Timur, bidang Peningkatan Kapasitas,  menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan secara informal ini, merupakan salah satu metode untuk mempererat silaturahmi, dalam rangka menumbuhkan kesepahaman tentang tugas-tugas kemanusiaan di bidang kebencanaan. 

Masih menurut Alfin, terkait pelibatan relawan dalam upaya mempercepat target program sosialisasi kebencanaan, kiranya perlu ada pertemuan antara tim fasilitator BPBD dengan relawan yang akan membantu agar saling kenal.

"Ini penting, untuk memahami aturan main serta menyamakan konsep sosialisasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan," Ujarnya.

Harapannya, kegiatan yang dilakukan di bulan ramadhan yang penuh rahmad ini merupakan langkah awal untuk ditindak lanjuti dalam sebuah program bersama. Ingat kata pepatah, tidak kenal maka tidak sayang.

Untuk itulah, melalui silaturahmi antar pihak ini, akan terbangun rasa sayang, sehingga terjalin kolaborasi untuk membangun ketangguhan warga Kota Surabaya menghadapi bencana. Hal ini sesuai jargon, Bencana urusan bersama. Pungkasnya.[^]


Pewarta : Nur Hamid Abdissalam

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jamaah LC Silaturahmi Informal dengan BPBD Surabaya: Menumbuhkan Kesepahaman dan Kolaborasi dalam Mengurangi Risiko Bencana

Trending Now