SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Pada Hari Jum'at (22/3/2024), Sekitar Pukul 15.50 WIB, Sore, Gempa dengan kekuatan 6.5 RS, kembali menggetarkan Sidoarjo, menimbulkan kepanikan di antara puluhan karyawan PT Astra Otoparts Tbk, RDC Sidoarjo. Kejadian ini terjadi di Jl Surowongso no 359, Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, di mana karyawan yang tengah bekerja terburu-buru keluar dari gedung saat gempa terjadi.
Salah satu karyawan, Imam Syafi'i, yang tengah berada di musholla perusahaan setelah menyelesaikan sholat ashar, menggambarkan momen ketika gempa terjadi. "Saat itu, saya habis sholat ashar di musholla. Setelah selesai, saya sedang berdzikir, tiba-tiba badan terasa goyang seperti naik perahu dan saya langsung menyadari itu adalah gempa. Segera saya lari keluar ke halaman depan perusahaan," katanya.
Imam juga menyampaikan bahwa rekan kerjanya dari PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS) yang sedang melaksanakan sholat juga terkejut dan ikut keluar saat gempa terjadi. "Ada rekan saya bernama Fahmi yang sedang melaksanakan sholat pada roka'at pertama. Dia juga langsung sontak kaget dan ikut keluar ke halaman perusahaan," tambahnya.
Manajemen perusahaan langsung bertindak cepat dengan memerintahkan untuk menyalakan bel tanda bahaya agar karyawan yang masih berada di dalam gedung segera keluar demi keselamatan mereka. Langkah ini diambil untuk menghindari potensi robohnya rak barang atau gedung.
Di tengah kepanikan, ada momen lucu ketika rekan kerja yang sedang melaksanakan sholat Ashar, Fahmi, berlari keluar dari gedung mushollah. Untuk meredakan ketegangan, rekan-rekannya membuat guyonan. Chusnul, salah seorang karyawan, dengan nada bercanda berkata, "Cobak awak mu maeng gak mlayu metu, Januko awak u maeng nek mati, mati sahid mi, waktu mati pas sembahyang." ujar chusnul
Gempa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Semoga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan semua dapat tetap tenang serta waspada.