BANGKALAN | JATIMSATUNEWS.COM: Banyak orang bertanya. Siapa yang akan ikut kontestasi di Pilbup Bangkalan..!
Mereka yang ramai dibicarakan baru sebatas wacana. Karena para calon masih belum ada yang pasti. Semua kandidat masih uji kelayakan. Baik pendanaan untuk mesin politik serta poling survei.
Ya 27 September mendatang pilkada segera dimulai. Para aktivis dan analis politik di Bangkalan banyak yang mendiskusikan potensi calon unggul di Bangkalan. Siapa calon kuat?
Banyak muncul obrolan dikalangan aktivis dan pengamat. Tetapi mengerucut pada satu calon. Yakni H. Syafiuddin, S.Sos atau akrab disapa H. Syafi.
H. Syafi sangat loyal pada semua orang. Memiliki jiwa pemimpin. Serta dalam mengawal program di Madura khususnya sudah banyak terbukti.
H. Syafi merupakan ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan. Serta anggota DPR-RI di Komisi V (2019-2024). Hebatnya lagi, di pileg (2024-2029) H. Syafi terpilih kembali sebagai anggota DPR-RI.
Pernah ditanya oleh wartawan soal kesiapan maju di Pilkada Bangkalan H Syafi mengaku siap maju dan mencalonkan diri sebagai Bupati, asalkan dapat instruksi dan surat rekomendasi dari DPP PKB.
"Pastinya ada niat itu (mencalonkan bupati), tapi lihat situasi dulu. Tidak ada politisi tidak siap. Kami siap jika ada instruksi partai,” ujar H Syafi beberapa waktu lalu ketika ditanya oleh wartawan.
Dalam obralan para aktivis, sempat membahas kemungkinan Cawabup harus dari kalangan birokrat. Lalu siapa dari kalangan birokrat. Lagi-lagi yang santer dibicarakan yakni H. Drs Mohni, MM Mantan wakil Bupati Ra Latif. Serta pernah menjabat sebagai PJ. Bupati Bangkalan. Dia adalah birokrat senior.
Sebelum menerima amanah sebagai wakil bupati, ia adalah seorang Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan. Selain itu, ia juga sudah lama mengabdi kepada Kabupaten Bangkalan.
Kepiawaian Mohni dalam birokrat sudah tidak diragukan kembali. Karena sudah teruji lolos dari jeratan KPK selama dia memimpin
Hosen mengatakan, pilihan untuk mengusung kalangan birokrat adalah dengan pertimbangan bahwa figur tersebut lebih memahami kondisi serta situasi yang ada di lapangan.
"Jika tidak ada figur dari kalangan birokrat, tata kelola pemerintahan pasti amburadul," ujarnya.
Serta ada nama lagi yakni Muhammad Yakub, S.P.d, M.P.d yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan yang santer dibicarakan di kalangan aktivis.
Yakub sangat dikenal ditataran pemerintahan. Memiliki kinerja yang bagus serta kemampuan yang piawai dalam menjalan tugasnya.
Yakub merupakan ASN, promotor penggerak bagi OPD khususnya di dinas pendidikan Bangkalan. Serta kemampuannya dalam mengelola pemerintahan sudah tidak diragukan kembali.
Masih ada waktu 7 bulan. Politik dinamis tak bisa disimpulkan sekarang. Untuk saat ini hanya bisa mengira dan memprediksi. Tapi pasangan pas menurut Obrolan para aktifis yakni pasangan H. Syafi (Cabup) dan Yakub (Cawabup) atau pilihan lain H. Syafi (Cabup) dan H. Mohni (Cawabup).
Pasangan diatas Ibarat laju mesin perahu, sudah berdaya silinder. Bukan lagi daya kuda. Karena pilihan ini saya meyakini harapan masyarakat Bangkalan untuk maju bisa dibuktikan oleh racikan diskusi ala Aktivis ini. Kecuali, pasangan dirombak lagi Walahu'alam.
Catatan Moh Hosen (Aktivis Penggerak Bangkalan Madura Jawa Timur)
Penulis: Bn
Editor: Fachry