Siswa mengelilingi meja, ada yang di meja sendiri-sendiri. Di tangannya tak hanya buku, tapi juga bollpoin dan buku tulis.
MALANG | JATIMSATUNEWS. COM: Suasana hening nampak di ruang perpustakaan SMP PGRI 01 Dau siang itu. Puluhan siswa duduk takzim menghadap buku. Ada yang mengelilingi meja, ada yang di meja sendiri-sendiri. Di tangannya tak hanya buku, tapi juga bollpoin dan buku tulis.
"Saya mencatat judul buku dan nama pengarang, kemudian mencatat hal-hal penting yang ingin saya ketahui," tutur salah seorang siswa perempuan yang sedang membaca buku berjudul Ensiklopedia Tumbuhan mengaku suka dengan tumbuhan.
Senada salah satu siswa mengatakan memilih buku yang disukai lalu mencatat yang penting.
"Saya memilih buku Mari Membuat Wayang kulit. Saya catat karena ingin bisa membuat wayang kulit, " ucapnya sambil menunjukkan buku yang dibaca.
Sebuah kegiatan yang menurut Wakil Kepala Sekolah bidang Sarpras M. Said sebagai salah satu upaya memberi wawasan literasi di luarata pelajaran yang diterima sehari-hari.
"Program Literasi ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan gairah literasi buku, membaca buku agar anak-anak memiliki wawasan yang lebih luas, bukan sekedar buku pelajaran," ucap M. Said.
"Saya harap kegiatan Literasi setiap akhir pekan ini akan mampu membuat siswa terasah kecerdasan Literasinya. Disamping bisa memantik siswa untuk berkarya dari buku yang dibaca," ucap Kepala Sekolah Ana.
Berlangsung hingga adzan duhur kegiatan literasi merupakan salah satu yang disukai siswa.
"Saya suka ada literasi karena bisa membaca buku yang asik-asik di perpustakaan, " ucap salah satu siswa perempuan. Ans