PUISI | JATIMSATUNEWS.COM:
Aku memandangmu sebagai langit
Yang membentang luas
Menaungi burung-burung gereja
Yang sesekali bergemuruh, lalu luruh
Aku memandangmu sebagai bumi
Yang menumbuhkan segala kenangan
tumbuh dan bergerak
Lalu melahirkan rindu-ribnu baru
Aku memandangmu sebagai laut
Yang menghanyutkan segala luka masa lalu
Bersama angin dan gelombang
Yang tak bisa kumaknai satu-persatu
Aku memandangmu sebagai apa-apa
Apapun yang membuatku bahagia
Apapun yang membuatku tertawa
Apapun yang mengantarku ke surga
Yang membentang luas
Menaungi burung-burung gereja
Yang sesekali bergemuruh, lalu luruh
Aku memandangmu sebagai bumi
Yang menumbuhkan segala kenangan
tumbuh dan bergerak
Lalu melahirkan rindu-ribnu baru
Aku memandangmu sebagai laut
Yang menghanyutkan segala luka masa lalu
Bersama angin dan gelombang
Yang tak bisa kumaknai satu-persatu
Aku memandangmu sebagai apa-apa
Apapun yang membuatku bahagia
Apapun yang membuatku tertawa
Apapun yang mengantarku ke surga
Malang, 18 Maret 2024