PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Nur Huda (8), bocah Pasuruan yang hilang misterius akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas di sungai, Pasuruan (24/03/2024).
Jenazah bocah asal Dusun Kandangan Krajan, Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen itu ditemukan di Sungai Kadalpang, kecamatan pandaan yang berjarak kurang lebih 6 km dari lokasi pertama hilang pada minggu (24/3/2024).
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa busana. Posisinya tengkurap tersangkut batu.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," terang Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi.
Jenazah korban di evakuasi lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Watukosek, Gempol.
Setelah dilakukan penanganan dan dipastikan identitasnya, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk di makamkan di pemakaman desa setempat.
Seperti yang diberitakan, Nur Huda dilaporkan hilang misterius pada kamis (21/3/2024). Insiden hilangnya Nur Huda ini menggemparkan warga.
Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto mengatakan, “Nur Huda awalnya keluar rumah pada Kamis (21/3) sekitar pukul 11.00 WIB, Nur Huda keluar bersama teman sebayanya bermain di MTs Raden Fatah Bulu Kandang, Namun hingga pukul 17.00 WIB korban tidak pulang ke rumah”.
Diduga kuat anak-anak itu mandi di sungai bersama Saat debit air tiba-tiba naik karena hujan, akhirnya korban terseret arus sungai dan hilang, Sementara teman lainnya selamat.
Pencarian korban melibatkan tim gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TAGANA, BPBD, SAR MAHAMERU, SAR KANJURUHAN , BANSER, TSA, FPRB Prigen, SATUPA, Perangkat desa Bulukandang, Muspika Kecamatan Prigen dan sejumlah Relawan lain. Pencarian fokus di sungai lokasi korban terlihat terakhir kali. Medan sungai yang sulit menjadi kendala pencarian selama tiga hari terakhir.(ABD)