POLITIK | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam persaingan menuju kursi Senat, keempat calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Timur (Jatim) menampilkan potensi dan pengalaman yang beragam, menjanjikan perubahan signifikan dalam panggung politik regional. Berikut adalah gambaran lengkap keempat kandidat yang menjadi sorotan:
1. H. A La Nyalla M Mattaliti:
Dikenal sebagai figur yang kontroversial, La Nyalla, 64 tahun, telah mengukir sejarah panjang dalam dunia politik dan sosial Jawa Timur. Dari jabatan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila hingga kepemimpinan di sejumlah organisasi besar, La Nyalla membawa pengalaman yang luas. Meskipun pernah tersandung kasus korupsi, kebebasannya di pengadilan memberinya kesempatan untuk membuktikan diri di panggung politik lagi.
2. Kondang Kusumaning Ayu:
Tanpa keterangan lengkap profil di laman KPU, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Kondang menghenyakkan orang dengan foto dianggap cantik. Meski belakangan fotonya di surat suara ramai diperdebatkan karena perbedaan dengan foto aslinya. Bahkan fotonya disebut fiktif dan pencarian wajah Kondang merajai laman tikok. Bisa jadi, ia satu satunya caleg DPD yang penuh misteri karena tak ada rekam.
3. Dr. Lia Istifhama:
Dikenal sebagai sosok multitalenta, Lia Istifhama menawarkan kombinasi unik dari aktivisme sosial, advokasi, akademisi, dan keahlian musik. Sebagai anggota keluarga yang berpengaruh di kalangan NU, Lia telah membuktikan dirinya dalam berbagai bidang, dari politik hingga ekonomi Islam. Pengalaman dan pencapaiannya yang luar biasa menempatkannya sebagai salah satu kandidat yang paling menonjol.
4. H. Agus Raharjo: Dengan latar belakang sebagai insinyur dan pengalaman panjang dalam birokrasi pemerintah, Agus Rahardjo menawarkan visi yang berbasis pada pemahaman teknis dan manajerial yang kuat.
Dari Bappenas hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus telah membuktikan komitmennya pada integritas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya publik.
Sementara masing-masing calon membawa keunikan dan keahlian mereka sendiri, persaingan di antara mereka menjanjikan dinamika yang menarik dalam perjalanan politik Jawa Timur.