Sosialisasi dan Pemanfaatan Limbah Pelepah Pisang Menjadi Briket Bagi Ibu-Ibu Kader PKK Desa Purwodadi Tirtoyudo Kabupaten Malang

Eko Rudianto
02 Februari 2024 | 14.58 WIB Last Updated 2024-04-27T13:26:22Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang memberikano kontribusi positif melalui sejumlah kegiatan bermanfaat. Salah satu kelompok mahasiswa KKN-T 14 UNIRA yang berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, mengadakan sosialisasi pemanfaatan limbah pelepah pisang menjadi bahan bakar briket.

Kegiatan ini  dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Januari 2024 di Gedung RA Miftahul Ulum, Purwodadi diikuti oleh ibu-ibu PKK, Dharma Wanita, Kepala Sekolah KB dan TK Desa Purwodadi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan limbah pelepah pisang.

Diawali dengan sosialisasi dan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah pelepah pisang. Dalam sosialisasi tersebut, Bapak Muhammad Rizal Akbar Zamzami, S.S., M. Pd. selaku narasumber menjelaskan tentang potensi limbah pelepah pisang, cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi bahan bakar briket, dan manfaat briket.

Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan bahan bakar briket. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa mengajarkan kepada ibu-ibu kader PKK, Dharma Wanita, Kepala Sekolah KB dan TK Desa Purwodadi cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi briket. Mulai dari proses pengumpulan limbah pelepah pisang, proses pengeringan, proses pencacahan, proses pencampuran, hingga proses pencetakan.

Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta sosialisasi. Mereka mengaku senang dan tertarik telah diberikan wawasan terkait cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi briket. Mereka juga berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga mereka dapat menghasilkan produk dari limbah pelepah pisang yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemanfaatan limbah pelepah pisang menjadi briket memiliki banyak manfaat. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, briket juga dapat menjadi sumber energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Briket dapat digunakan untuk memasak, menghangatkan ruangan, atau sebagai bahan bakar mesin.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat dan lingkungan. Masyarakat dapat meningkatkan perekonomian mereka dengan memanfaatkan limbah pelepah pisang menjadi briket. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sosialisasi dan Pemanfaatan Limbah Pelepah Pisang Menjadi Briket Bagi Ibu-Ibu Kader PKK Desa Purwodadi Tirtoyudo Kabupaten Malang

Trending Now