SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, akhirnya melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur. Selama dua hari, setelah masa jabatan Khofifah dan Emil Dardak berakhir, 13 Februari 2024, Adhy Karyono "sempat" memangku jabatan sebagai Plh (Pelaksana Harian) Gubernur Jatim.
Memang, seharusnya, Pj Gubernur Jatim ini dilantik, 14 Fabruari 2024. Tetapi, karena hari itu berlangsung Pemilu (Pemilihan Umum) acara pelantikan Adhy Karyono, ditunda. Sehingga secara resmi upacara pelantikan berlangsung, Jumat (15/2/2024) di Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Upacara pelantikan Adhy Karyono yang juga Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim ini juga disaksikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Di samping itu hadir pula sejumlah pejabat eselon II atau kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov Jatim.
Mendagri Tito Karnavian dalam pidatonya menyampaikan pelantikan itu patut disyukuri. Pelantikan Adhy merupakan konsekuensi dari berakhirnya masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jatim san juga Emil Dardak selama lima tahun pada 13 Februari 2024.
“Hari ini adalah hari Jumat. Semua berharap di hari yang baik ini, mudah-mudahan menjadi awal yang baik bagi Bapak Adhy Karyono dalam memimpin Jawa Timur sebagai Pj Gubernur ke depan,” ujarTito Karnavian.
Pada kesempatan itu, Tito juga mengucapkan terima kasih kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang telah memimpin Jatim.
“Semoga pahala dan dukungan doa dari semua pihak bisa mengantarkan Ibu Khofifah dan Pak Emil lebih baik ke depannya,” ulas Tito. (yous)