MALANG | JATIMSATUNEWS. COM: Malang, 20 Februari 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) dengan mengadakan Program Pendidikan Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) tahun 2024.
Dalam upaya tersebut, Kasi PAIS Kemenag Kabupaten Malang Rosidi menargetkan 250 peserta terlibat dalam uji coba pretest.
Sebagai bagian dari perjuangan yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2023, Kasi PAIS mengatakan telah berhasil merealisasikan PPPK untuk Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) sebanyak 774 peserta, serta bagi guru-guru Kristen sebanyak 71 orang dan Katolik sebanyak 73 orang.
Menurut Kasi PAIS. PPG adalah salah satu poin fokus dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
"Tahun 2024, kami berencana untuk menggelar PPG dengan target peserta pretest sebanyak 250 orang," ungkapnya.
Kasi PAIS Kankemenag Kabupaten Malang Rosidi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi guru PAI yang masih belum mendapatkan insentif yang layak.
Kasi PAIS Rosidi bersama Ketua MGMP Asrori dan pengurus, Rektor UNIRA, Pengawas dan peserta workshop.
"Kami memperjuangkan hal ini dengan sungguh-sungguh, karena banyak dari mereka masih menerima honor yang minim, ada yang bahkan hanya sebesar 300 ribu per bulan," ujarnya saat diwawancara dalam acara workshop Implementasi Zakat pada Sekolah Umum dalam Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)PAI SMP kabupaten Malang, Seksi PAIS Kemenag bekerjasama dengan Program Pasca Sarjana UNIRA.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, terutama Bupati Malang, KaPAIS menyebut telah berhasil melaksanakan PPG GPAI sebanyak 572 peserta pada tahun 2023, menggunakan anggaran dari Bupati Malang sendiri.
Diharapkan, melalui upaya yang terus menerus ini, kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten Malang dapat terus meningkat, serta memberikan penghargaan bagi para guru yang telah berjuang dalam membimbing generasi muda untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan berakhlak mulia.