Ketua Ta'mir Masjid Al-Falah H. Sulaiman Suharjito yang diwakili oleh Ust. Mugammad Imamul Muttaqin menyampaikan terimakasih atas kehadirian para jamaah dan seluruh partisipan yang telah ikut menyukseskan acara ikhtitam tersebut. Selain itu ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang ada.
Al Habib Jamal bin Thoha Baagil menyampaikan dalam ta'limnya mengenai kejadian yang terjadi dibulan rajab dan sya'ban antara lain yaitu perpindahan kiblat dari masjidil aqsha ke masjidil Haram.
Kedua, Kiblatnya sholat adalah ka'bah, kiblatnya do'a adalah langit dan kiblatnya arwah kita adalah rosulullah SAW.
Pada malam pertengahan sya'ban ampunan Allah sebanyak bulu domba bani qalb. Akan tetapi ada seseorang yang terharamkan dari ampunan Allah diantaranya pertama adalah Syirik, misalnya Orang yang merelakan kekafiran orang adalah kafir.
Kedua, Musbil adalah orang yang memakai celana/ sarung panjang, artinya Imam Syafi'i mengatakan kalau memakainya dengan sombong maka terharamlah ampunan kepadanya.
Ketiga, Musahin adalah orang yang bertengkar diharamkan mendapatkan ampunan saat malam nisfu sya'ban.
Penceramah selanjutnya adalah Ust Farhan Al Habib dari Cirebon yang tidak jauh membahas mengenai hikmah bulan nisfu sya'ban.