MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Puluhan perwakilan guru Ngaji dari 6 Kecamatan di Kabupaten Malang menyatakan kesiapan untuk mendukung H. Makhrus Sholeh pada pemilu 14 Februari mendatang.
"Perwakilan yang hadir yakni dari kecamatan, Dampit, Wajak, Sumawe, Turen, Gondanglegi, dan Bululawang telah hadir di resto Ocean Gorden Turen ini untuk ikut menyepakati pilihan DPR Provinsi H. Makhrus Sholeh pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang," ucap KH. Arifin didampingi KH Aziz dan Kyai Ulum.
Diketahui dalam keseharian 3 kyai tersebut di atas adalah pengurus FKPQ, Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran Kabupaten Malang. KH.Arifin sebagai ketua, KH Aziz sebagai Bendahara, Kyai Ulum sekretaris.
Perwakilan tim H. Makhrus Sholeh yang ikut hadir yakni Manajer sekaligus Wakil Direktur PT. Turen Indah Group Wiwin.
"Alhamdulillah kami bisa bertemu langsung dengan para guru Ngaji, Semoga jalinan Silaturahmi ini berlanjut terus hingga sesudah H. Makhrus Sholeh menduduki dewan provinsi," tutur Wiwin.
Mengaku siap mendukung, Ustadz Zaini dari perwakilan TPQ Dampit optimis H. Makhrus Sholeh bakal sukses meraih suara di pilihan Legislatif 14 Februari 2024.
"H. Makhrus Sholeh itu orang baik. Kami sudah cukup mengenal beliau baik sebagai pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Malang, LTMNU juga sebagai pribadi pengusaha yang telah menebar manfaat, maslahat untuk orang banyak," ujar Ustadz Zaini.
Sesi tanya jawab menghangat, sebab beberapa diantara guru Ngaji ada yang pns, p3k juga petugas pemilu seperti panas dan kpps.
"Saya ini petugas, tapi ingin mendukung H. Makhrus," ujar salah seorang Ustadzah dari Turen.
Menjawab lugas, Wiwin menyatakan bahwa dukungan Ustadzah tersebut bisa diwujudkan dalam mencoblos saja, tidak perlu dipublikasikan.
" Untuk hal demikian kami memaklumi, yang penting coblos saja H. Makhrus. Kartu suara warna biru nomor urut 1 dari PPP," ucap Wiwin.
Berlangsung dari pukul 13.00 hingga waktu asar pertemuan berlangsung penuh keakraban, menjadi ajang silaturahmi pula bagi antar guru ngaji 6 kecamatan bincang hangat seolah reuni.
"Alhamdulillah H. Makhrus mempertemukan kita," ucap salah satu ustadzah perempuan di pintu keluar usai acara.