SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Tragedi yang sempat jadi perdebatan dan munculnya isu-isu di tengah warga Sidoarjo, pada Sabtu, 16 Desember 2023 siang, tepatnya samping rumah makan Wong Solo, Jl. Raya Ponti Jl. Lingkar barat. No.1, Wismasarinadi, Magersari, Kecamatan. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, masih menyisahkan banyak kekecewaan dan tanda tanya besar di kalangan para Caleg partai Hanura bahkan masyarakat.
Terkait beberapa para caleg yang jadi korban telah melakukan LP (Laporan Polisi), namun sangat disayangkan sampai berita ini di naikkan belum ada perkembangan yang signifikan. Bahkan laporan yang awalnya dilakukan di Mapolresta Sidoarjo sekarang telah dilimpahkan ke Polsek Kota Sidoarjo.
Anita Angelina S. Ak dan Leonardo Eldat Dinata SH, sebagai dua orang korban yang telah melaporkan ke Kepolisian sangat menyayangkan pihak kepolisian yang terkesan tidak ada kejelasan terkait perkembangan kejadian tersebut.
Saat di temui di Posko Pemenangan Hanura, Leo mengatakan kekecewaannya, "saya heran mengapa laporan saya dilimpahkan ke Polsek Kota, sedangkan sampai sekarang dari Polsek kota belum ada kejelasan, padahal semua alat bukti dan hasil visum juga sudah ada, saya laporan ke Polres malam setelah kejadian hari itu juga dan 24 Desember 2023 saya dapat surat dari Polres yang menyatakan kasus saya di rujuk ke Polsek kota" ucap Leo dengan geram.
"Sama halnya seperti yang disampaikan pak Leo mbak, saya juga di rujuk ke Polsek Kota namun juga ga ada kejelasan, mengapa ya kinerja kepolisian di Sidoarjo seperti ini, terkesan tutup mata dengan tragedi tersebut, padahal sampai viral jadi perbincangan di tengah masyarakat, bahkan ada korbannya"ujar Inge panggilan akrab caleg cantik dari partai Hanura, saat ditemui di Posko Pemenangan.
Inge juga menambahkan, "kami harap polisi bisa bertindak tegas atas apa yang sudah terjadi di wilayah hukumnya. Polisi harusnya mengayomi dan menegakkan keadilan kan..?" tegasnya.
Sementara itu saat tim awak media mencoba untuk konfirmasi ke Kapolsek Kota, AKP Gusti Ananta dan Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo via Whatsup pada hari Kamis 4 Januari 2024, tidak ada jawaban sama sekali bahkan di telfon juga ga di angkat.
Dr Hendryanto Udjari, S.H,.MH. dengan sapaan akrabnya Moses Hendry selaku tuan rumah atau pemilik Posko Pemenangan Hanura menjelaskan tidak akan tinggal diam. Moses Hendry akan melaporkan ke Kepolisian terkait masuk tanpa ijin dan pengerusakan yang di lakukan dari oknum Ormas yang melakukan arogansi di Posko Pemenangan.
"Bukan hanya ke Kepolisian tapi saya juga akan melaporkan oknum Ormas ke Bawaslu terkait pengerusakan APK di Posko Pemenangan" tegas Moses Hendry. Tim/red