ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Tohir, Milyader Durian asal Kronto Lumbang yang Tidak Pandai Baca Tulis

Admin JSN
30 Januari 2024 | 05.51 WIB Last Updated 2024-01-30T01:02:25Z
Tohir Milyarder  asal Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, kabupaten Pasuruan.

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM- 28 Januari 2024, Pecinta durian di Pasuruan pasti akrab dengan durian Kasmin, sebuah spesies lokal yang mirip dengan Montong, namun memikat hati dengan ukuran jumbo dan cita rasa unik. 

Di balik kepopuleran durian Kasmin, ada seorang pebisnis sukses yang menjadikan durian jenis Kasmin sebagai sumber keberhasilannya, yaitu Tohir, asal Desa Kronto, kecamatan Lumbang, kabupaten Pasuruan.

Perjalanan Sukses Seorang Juragan Durian

Tohir atau Pak Tohir adalah seorang pebisnis low profile yang memiliki berhektar-hektar kebun durian. Telah menggeluti dunia durian selama 19 tahun hingga 28/2/ 2024 saat wawancara . Berawal dari belajar secara otodidak sejak remaja, kini Tohir tidak hanya menjadi ahli dalam usaha dunia durian tapi juga telah merambah ke sektor lain, yakni pengusaha toko, diantaranya Toko Bangunan dan Mini Market juga Cafe durian di daerah Trawas. 

Bincang tentang durian, kebun miliknya didominasi oleh durian Kasmin, dipelihara puluhan tenaga. Pun untuk usaha jual durian dan toko, lelaki ini telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi 16 karyawan dan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitarnya.

Pilihan Strategis dan Keuletan dalam Bisnis

Tohir memilih durian sebagai bisnis utamanya karena potensi keuntungan yang besar disamping luasnya lahan durian di daerahnya.

"Dagang durian itu menguntungkan, per hari paling tidak dari satu pikap bisa mendapatkan omzet 30 juta," ujar Tohir. 

Tak memiliki rasa lelah, jarak tempuh puluhan kilo meter sudah biasa baginya. Seperti yang dilakukan saat wawancara, pukul 10.00 malam dia pergi ke Trawas, pukul 02.00 dini hari sudah pulang lagi ke Lumbang dengan kewajiban esok pagi sudah harus bangun untuk bekerja kembali. 

Kecintaan pada durian menghasilkan ekspansi, dia seolah keranjingan membeli kebun durian. Siapapun yang menawarkan dia akan beli, bahkan jika harus berhutang. 

"Utang saya itu banyak. Dihitung mencapai milyaran, lunas ambil lagi, ya untuk usaha," aku nasanah setia KUR BRI ini. 

Meski utang milyaran, aset yang dimiliki juga milyaran sehingga pantas kalau Tohir disebut juragan besar. Hanya dia yang punya kebiasaan mendatangkan durian dari pulau lain. Sesuatu yang sulit dilakukan pedagang biasa. 

"Kalau sedang tidak musim di sini saya datangkan dari pulau lain Indonesia, sekali pesan biaya 23 jutaan dengan jumlah butir mencapai 3000 an durian. Ya untuk memenuhi permintaan kawan pedagang di Kronto ini, supaya tetap bisa jualan durian," ujar Tohir.

Keuletannya dalam membangun bisnis durian tercermin dari berhasilnya menciptakan tempat nongkrong populer, seperti Cafe Durian di Hutan Pinus Trawas Mojokerto dan Raja Durian, lapak sewaan di Trawas juga yang sukses.

Kejujuran sebagai Kunci Sukses

Meskipun tidak bisa membaca dan menulis, Tohir menekankan bahwa kejujuran adalah kunci utama kesuksesan berbisnis. Untuk kepentingan yang mengharuskan bisa baca tulis seperti perjanjian dengan bank, Tohir mengandalkan istri dan anak buahnya untuk menangani kontrak dan perjanjian. Amanah dan loyalitas yang beliau tanamkan pada timnya membawa dampak positif pada kelangsungan bisnisnya.

Visi Masa Depan yang Penuh Cinta Tanah Kelahiran

Tohir, yang memiliki dua anak sebagai inspirasi untuk nama minimarketnya, HR Mart (Hilmi dan Rofi Mart), masih memiliki cita-cita besar. Meskipun fokus pada pengembangan bisnisnya di daerah Kronto, Tohir tetap terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pebisnis lain di tempat lain, ke Trawas misalnya.

Cinta pada tanah kelahiran mendorongnya untuk mendedikasikan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Kalau ada yang menawari buka usaha di Kronto ini, misal buku mini market saya masih mau, begitu pula jika ada yang menawari kebun durian, akan saya beli. Untuk masyarakat desa Kronto," ucap Tohir mantap.

Durian Kasmin bukan hanya menjadi buah lezat bagi Pak Helmin, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan kesuksesan di dunia bisnis. Lee
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tohir, Milyader Durian asal Kronto Lumbang yang Tidak Pandai Baca Tulis

Trending Now