SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Setelah menerima mandat menjadi PJ ketua PWNU Jawa Timur dari PBNU, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin melakukan pertemuan dengan KH. Dr. Marzuki Mustamar yang didampingi oleh Gus Fahmi dan Gus Salam.
Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini terjadi bergantian ketua PWNU Jawa Timur secara mendadak oleh PBNU, yaitu KH. Dr. Marzuki Mustamar yang sempat menuai banyak komentar netizen dan bahkan protes yang dilakukan oleh sebagian warga NU kususnya di Jawa Timur. Pasalnya pergantian itu dilakukan secara mendadak.
Sekretaris Jendral PBNU Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul sempat memberi penjelasan, bahwa pemberhentian KH. Dr. Marzuki Mustamar adalah masalah internal, bukan masalah politik.
"Nggak usah dibesarkan, prosesnya sudah sangat panjang. Ini masalah internal, nggak perlu dibesar-besarkan dan ini proses biasa-biasa saja. Hanya diberhentikan sebelum waktunya," tegas Gus Ipul.
KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, resmi diamanahi sebagai Penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada tanggal 10 Januari, tepatnya Rabu malam.
Selain konsolidasi, pertemuan Gus Kikin bersama KH. Marzuki Mustamar ini adalah untuk memastikan bahwa PWNU Jawa Timur tetap masih solid untuk melanjutkan program-program yang selama ini sudah berjalan.
Gus Kikin juga menegaskan bahwa PWNU Jatim insyaallah akan kondusif dan kembali solid. Asalkan, para pengurusnya bersama-sama memikirkan kepentingan NU, menjalankan roda organisasi dengan baik, serta mampu memberi manfaat kepada masyarakat.
"Kalau kita bersama-sama memikirkan bagaimana kepentingan NU, organisasi ini bisa berjalan dengan baik, memberikan manfaat, Insyaallah yang lain akan bergabung lah," jelasnya.
Hadirnya Gus Kikin ini, PBNU dan warga NU Jawa Timur kususnya, berharap agar NU Jawa Timur lebih menyejukkan lagi, bisa kembali kondusif serta lebih fokus untuk kemaslahatan ummat. (Atho' Illah)
