MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Rabu, 31 Januari 2024, dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepala sekolah (KS) SDN 1 Argoyuwono dan SMPN 4 Satu Atap Ampelgading Malang. Bertempat di aula sekolah, dihadiri para guru, KS SD dan SMP, perangkat desa, jajaran Korwil Dinas dan perwakilan wali murid.
Acara diawali dengan beberapa penampilan tari tradisional oleh siswa. Dilanjutkan Kirab KS lama dan baru disertai pejabat Korwil Dinas, pengawas dan KS diiringi grup Drumband sekolah dan disambut regu pramuka SMP dengan yel-yel dan ucapan selamat datang.
Sambutan panitia oleh Fadhol Setiono, pembacaan SK oleh Suwardi dilanjutkan penyerahan memori dari KS lama kepada KS baru.
Dalam kata pamit, Thalkah menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama semuanya selama ini dan permohonan maaf atas kekurangan dan kesalahan.
"Isoku yo mek ngono kuwi. Tugas 38 tahun 9 bulan, penuh keikhlasan tetapi belum bisa berbuat apa-apa. Mohon maaf banyak cerewetnya. Tapi InsyaAllah cerewet demi kebaikan sekolah," ungkap Thalkah.
Kepada KS baru, beliau berpesan untuk sebisa mungkin berbuat lebih baik. Beliau yakin KS baru bisa lebih baik sebab usia masih muda dan idealismenya tinggi. Pesan beliau untuk selalu koordinasi, apapun permasalahannya. Kebersamaan, keutuhan dan persatuan adalah kunci dalam mencapai tujuan.
"Kemarin renungi dan doai, hari ini syukuri dan besok doai," tutup Thalkah
Selepas kata pamit dilanjutkan acara bersalaman pamitan siswa dan guru. Diiringi alunan musik dan puisi menambah rasa haru para hadirin. Acara dilanjutkan ucapan sekapur sirih dari KS baru, Jemadi. Dalam acara ini Jemadi menyampaikan perkenalan dan perjalanan dinasnya. Beliau mengawali karir sebagai honorer yang panjang, bahkan sebagai kepala suku. 2014 terekrut CPNS. Beliau yakin bahwa hidup ini adalah keajaiban dan hidup adalah anugerah. SK belum turun sudah ada panggilan PLPG karena pengabdian mulai 2004 diakui. Tidak berkeinginan menjadi apa-apa, persyaratan tidak memenuhi, tetapi terekrut menjadi kepala sekolah. Beliaupun yakin bahwa hidup penuh fenomena. Menurutnya, diangkat menjadi KS karena fenomena alam. Doa, dukungan dan bimbingan beliau harapkan untuk kemajuan lembaga. Keharuan perpisahan hari ini harapannya bisa menjadi bahan renungan bagi pribadinya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan disampaikan oleh ketua komite (Sukidi), kepala desa/Kades (Purnomo), ketua cabang PGRI (Sugiono) dan Korwil Dinas (Agus Sumarsono)
Dalam sambutan tersebut intinya menyampaikan terimakasih atas perjuangan KS lama memajukan sekolah serta permohonan maaf atas segala kekurangan serta harapan yang lebih baik kepada KS baru. Segala perjuangan menjadi ilmu yang manfaat dan mendapat balasan kebaikan dunia akhirat.
"Ayo nyambut gawe, masio pinggiran ojo kalah karo sekolahan kutho. Monggo ewang-ewang sekolahan pinggir gunung ben ora nemen-nemen," ajak ketua komite.
"Wis biasa dalam dinas, bawahan mesti ono sing manut, onok sing jengkelno, onok sing megelno. Sing penting iso komunikasi lan koordinasi," pesan bapak Kades.
"Kami berharap, SD ini lebih baik, lebih maju dan lebih bisa bersaing. Maka mohon bisa berkolaborasi bersama. Tingkatkan rasa tanggungjawab, baik secara horisontal maupun vertikal kehadirat Tuhan," harap ketua PGRI.
"Semoga Abah Thalkah tetap dalam kondisi sehat dan hidupnya berkah. Kepada Ibu Thalkah, Pak Thalkah ojo di seneni ae, dijak seneng-seneng ae. Diajak nang tegalan nggowo bontot. Mangan bareng-bareng. Semoga jadi keluarga yang harmonis," harap Agus Sumarsono.
"Walaupun tidak berharap menjadi KS, tapi ini sudah terjadi dan kehendak Tuhan. Sebagai ASN, jika sudah mendapat tugas dari pimpinan, maka harus siap. Semua harus dilaksanakan dengan ikhlas," pesan Agus untuk KS baru.
"Kami berharap Pak Jemadi didukung dengan luar biasa oleh para guru SDN 1 dan SMPN 4 Ampelgading," pesan Korwil Dinas yang asli Ampelgading ini.
Acara ditutup dengan doa oleh guru PAI, Artha Pradika. Setelah itu seluruh hadirin mengikuti kegiatan ramah tamah.
Refan Purba