MALANG I JATIMSATUNEWS.COM:
Kamis, 25 Januari 2024, dilaksanakan acara Purnawiyata kepala sekolah SDN 3 Lebakharjo kecamatan Ampelgading. Bertajuk "Pengantar Purna Bhakti dan Serah Terima Jabatan", dilaksanakan di aula sekolah
Acara diawali dengan selingan beberapa lagu, dilanjutkan kirab kepala sekolah lama dan calon kepala sekolah baru dari depan ruang kepala sekolah menuju ke aula, penampilan pencak silat dan tari tradisional. Setelah pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan. Dalam sambutannya, Susanto Omeganyo, ketua panitia, menyampaikan terimakasih atas partisipasi semua pihak untuk penyelenggaraan acara. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada bapak Ponidianto, kepala sekolah lama atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Ucapan selamat datang dan sukses disampaikan untuk kepala sekolah baru, Ibu Sih Rini dengan harapan dapat menjalankan tugas lebih baik dan maju serta sejahtera. Permohonan maaf juga disampaikan atas segala kekurangan dalam kegiatan pisah kenal ini.
Acara dilanjutkan pembacaan SK oleh Suwardi, staf Korwil Dinas Pendidikan. Setelah itu dilanjutkan dengan kata pamit kepala sekolah lama. Dalam kata pamitnya, Ponidianto, menyampaikan bahwa perjalanan tugas dinasnya diawali di Pasuruan 6 tahun dan mutasi kembali ke Malang sampai purna dari kepala sekolah (18 tahun). Beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama dan bimbingan selama ini serta permohonan maaf atas segala kekurangan.
Beliau berpesan, maju dan tidaknya sekolah bukan hanya tergantung dinas dan pemerintah saja, tetapi milik masyarakat. Maka, dukungan komite dan paguyuban tetap diharapkan. Beliau sudah bertekad dan berusaha "nyenengno" semuanya, tapi masih belum bisa sempurna. Silaturahmi, kerjasama dan komunikasi serta bantuan doa tetap beliau harapkan kedepannya.
Sih Rini, kepala sekolah yang baru, dalam sekapur sirihnya menyampaikan bahwa walaupun "tidak enak hati" atas tugas ini, karena bapak Ponidianto adalah suaminya, namun karena ini amanah, maka mau tidak mau harus dilaksanakan. Jika nantinya tidak bisa maksimal, karena merangkap dua lembaga, beliau menyampaikan permohonan maaf. Beliau juga mohon bantuan doa agar bisa mengemban tugas, bisa bekerja dengan baik, bisa kerjasama dengan guru, paguyuban kelas dan komite sekolah.
Acara berikutnya sambutan dari ketua komite sekolah, Kantiyo Eksanto. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, berkat kerjasama selama ini, warga sekolah merasa kehilangan karena telah banyak program, kemajuan dan prestasi yang telah dicapai. Termasuk meningkatkan rasa kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian warga sekolah. Ucapan terimakasih dan permohonan maaf juga beliau sampaikan untuk kepala sekolah lama. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan yang lebih baik untuk kepala sekolah baru.
Suharianto, wakil dari kepala desa, menyampaikan ucapan terimakasih atas pengabdian bapak Ponidi dan permohonan maaf atas segala kekurangan serta selamat menikmati masa purna. Ucapan selamat datang dan harapan besar peningkatan keberhasilan untuk ibu Sih Rini juga beliau sampaikan.
Ketua Cabang PGRI Ampelgading, Sugiono, mengawali sambutan dengan menyampaikan ucapan selamat untuk kepala sekolah lama dan baru. Beliau berpesan, walaupun ibu Sih Rini tugas merangkap, tapi diharapkan tidak mengurangi nilai tanggungjawab untuk dua lembaga. Ucapan komite yang harap-harap cemas tentang pengganti bapak Ponidianto, menurut beliau merupakan pesan moral bagi semua kepala sekolah, menjadikan instrospeksi, agar bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Jangan sampai "engko' gek". Beliau juga berpesan kepada warga sekolah untuk memelihara kearifan lokal. Dengan peralihan kepemimpinan ini beliau juga berharap lembaga semakin maju dan jaya.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Agus Sumarno, Korwil Dinas Pendidikan kecamatan Ampelgading. Pertama beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas pengabdian bapak Ponidianto selama 19 tahun dan mendoakan pengabdian beliau menjadi kebaikan. Kepada ibu Rini sebagai Plt (pelaksana tugas) beliau berpesan, bagaimanapun tugas harus dilaksanakan dan bekerja dengan maksimal. PR untuk kepala sekolah baru, banyak potensi yang harus dikembangkan baik tingkat kecamatan maupun keatasnya. Diantara potensi pencak silat dan karate. Kalau pembinaan bisa intensif bukan tidak mungkin akan memunculkan banyak prestasi. Termasuk potensi seni tari supaya dimaksimalkan.
Agus Sumarno, yang beberapa kali mutasi ini, berpesan juga kepada ibu Sih Rini untuk bisa koordinasi dengan kepala sekolah lama untuk kemajuan sekolah. Kepala sekolah definitif saat ini masih belum ada karena stok tenaga masih terbatas. Maka, guru muda yang sudah memenuhi syarat supaya bersiap diri untuk mengajukan sebagai kepala sekolah. Diantaranya ikut dalam program guru penggerak.
Ucapan selamat purna dan selamat bekerja beliau sampaikan sebagai penutup sambutan. Harapannya mendapat dukungan dari semua pihak dan bisa meningkatkan mutu dan prestasi sekolah.
Refan Purba