MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.
Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna.
Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah Az-Zahra, Rency Kireina Jovanka, Anzani Nur Oktavia, Aisya Rizkyanita. Kelima mahasiswa tersebut berasal dari program studi Pendidikan Kimia yang dibimbing oleh Meyga Evi Ferama Sari, S.Si., M.Si dan Nani Farida, S.Si., M.Si., Ph.D.
Keunggulan media Kit Kovalen yang dikembangkan adalah media yang disusun dan disajikan dengan menggunakan simbol atom dan elektron valensi yang berhubungan dengan ikatan kovalen dengan cara mempraktikan secara langsung sehingga dengan model real diharapkan dapat memudahkan peserta didik untuk berfikir kritis dan bisa memahami bagaimana proses pembentukan ikatan kovalen. Selain itu, keunggulan media yang diusulkan adalah media bisa digunakan sewaktu-waktu, fleksibel untuk dibawa kemana-mana, penyimpanan mudah, dan media ini memiliki warna yang sama pada bagian elektron valensi dan simbol atomnya sehingga dapat memudahkan siswa untuk menyusun struktur Lewis.
Dengan pembuatan Media Kit Kovalen ini kami mengharapkan pembelajaran pada mata pembelajaran kimia sebelumnya dianggap sulit akan menjadi lebih mudah.