Selasa 8 April 2025

Banner Iklan

Lamban Tangani Kasus Bansos di Gunung Eleh, MDW Tuding Polres Sampang Masuk Angin

Admin JSN
15 Januari 2024 | 15.24 WIB Last Updated 2024-01-15T08:24:35Z
Caption: MDW Gruduk Mapolres Sampang, lanataran Laporan Kasus bansos tidak ada Progres.

SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dirasa percuma laporkan sebuah peristiwa yang melanggar hukum ke Polres Sampang, beberapa masa atau aktivis yang tergabung di organisasi Madura Development Watch (MDW) lakukan aksi unjuk rasa tuntut keadilan hukum ke Mapolres Sampang.


Dibawah kepemimpinan AKBP Siswantoro, banyak ditemui laporan yang di tenggarai mandek di meja, hal itu terbukti sampai saat ini belum adanya kepastian hukum terhadap laporan penggelapan dana bansos di Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, yang pernah dibuat laporan pada 24 Juli 2023 lau, anehnya sampai saat ini belum ada progres.


Kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Polres Sampang, massa demonstran ini mendesak kepolisian agar segera usut tuntas kasus penggelapan dana bansos di Desa Gunung Eleh, dan ringkus tuyul kasus atau mafia kasus yang bersarang di Mapolres Sampang.

Demikian tuntutan yang disampaikan oleh Jusi, korlap aksi Senin, 15 Januari 2024 di Mapolres Sampang, Madura.

Sementara, Siti Farida Ketua MDW mengatakan, kita prihatin aksi hari ini merupakan aksi keprihatinan yang dilakukan oleh MDW terhadap Polres Sampang.  

"𝙳𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝙿𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚕𝚎𝚖𝚋𝚊𝚐𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚎𝚐𝚊𝚔 𝚑𝚞𝚔𝚞𝚖 𝚍𝚒 𝙺𝚊𝚋𝚞𝚙𝚊𝚝𝚎𝚗 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝙱𝚊𝚗𝚜𝚘𝚜 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚙𝚘𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝙺𝙿𝙼 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝙳𝚎𝚜𝚊 𝙶𝚞𝚗𝚞𝚗𝚐 𝙴𝚕𝚎𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚙𝚘𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚓𝚊𝚔 𝙱𝚞𝚕𝚊𝚗 𝙹𝚞𝚕𝚒 2023 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚗, 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚓𝚞𝚔𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝙿𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚛𝚎𝚜𝚙𝚘𝚗 𝚊𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙 𝚙𝚎𝚛𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙𝚒 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚝 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐," paparnya.

Dalam hal ini, tutur Siti Farida, MDW menilai polres Sampang tidak serius dan tidak transparan. Kami menilai Polres Sampang "MASUK ANGIN".

"𝙿𝚛𝚎𝚍𝚒𝚔𝚝𝚒𝚏, 𝚁𝚎𝚜𝚙𝚘𝚗𝚜𝚒𝚋𝚒𝚕𝚒𝚝𝚊𝚜, 𝚃𝚛𝚊𝚗𝚜𝚙𝚊𝚛𝚊𝚗𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙱𝚎𝚛𝚔𝚎𝚊𝚍𝚒𝚕𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚕𝚘𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚘𝚕𝚛𝚒 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚒 𝚊𝚙𝚕𝚒𝚔𝚊𝚜𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝙿𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐," imbuhnya dengan tegas.

Lebih lanjut ia menyampaikan dalam orasinya, "𝙿𝚎𝚛𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚕𝚊𝚙𝚘𝚛 𝙿𝚘𝚕𝚒𝚜𝚒, 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜. 𝙰𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚙𝚘𝚛 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚛𝚊𝚔𝚢𝚊𝚝 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚕, 𝙿𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚞 𝚝𝚊𝚞," urainya,

"𝙷𝚊𝚕 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚛𝚒𝚝𝚒𝚔 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚒𝚜𝚒𝚙𝚊𝚜𝚒 𝚙𝚞𝚋𝚕𝚒𝚔 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚗𝚐𝚔𝚊𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚞𝚊𝚕𝚒𝚝𝚊𝚜 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚢𝚊𝚗𝚊𝚗 𝙿𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚕𝚎𝚖𝚋𝚊𝚐𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚎𝚐𝚊𝚔 𝚑𝚞𝚔𝚞𝚖 𝚍𝚒 𝙺𝚊𝚋𝚞𝚙𝚊𝚝𝚎𝚗 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚢𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚊𝚖𝚊𝚗𝚊𝚝 𝚞𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐-𝚞𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐. 𝙳𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝙺𝚊𝚙𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚙𝚎𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒 𝚍𝚒 𝙼𝚊𝚙𝚘𝚕𝚛𝚎𝚜 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚜𝚒𝚔𝚊𝚙 𝚝𝚎𝚐𝚊𝚜 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝, 𝚍𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚝𝚎𝚋𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚒𝚕𝚒𝚑𝚙𝚒𝚕𝚒𝚑," pungkasnya.


𝙿𝚎𝚠𝚊𝚛𝚝𝚊: 𝙵𝚊𝚌𝚑
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lamban Tangani Kasus Bansos di Gunung Eleh, MDW Tuding Polres Sampang Masuk Angin

Trending Now