SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Pelantikan Ikatan Notaris Indonesia Jatim telah berlangsung pada Rabu, 30 Januari 2024 di Dyandra convention Hall Surabaya.
Ikut diundang adalah Makhrus Sholeh, S.H., Ketua DPD APERSI Jawa Timur. Mengapresiasi undangan tersebut Ketua Pokja Advokat dan perijinan DPD Apersi Jatim Amnari hadir mewakili DPD APERSI Jatim.
Nampak hadir Wagub Emil Dadak, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, Kajati Hj. Amiati, Emil Elestianto Dardak serta perwakilan Polda Jatim.
Dalam pelantikan nampak Dr. Isy Karimah Syakir yang telah terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jatim INI) dalam Konferensi Wilayah Jatim tahun 2024 beserta para pengurus masa periode 2023-2026.
Sebanyak 300 pengurus wilayah dan 100 kelompok kerja (Pokja) di lantik langsung oleh Dr. Isy Karimah Syakir S.H. M.Kn. M.H., Ketua Pengwil Jatim INI yang baru terpilih tanggal 9 Januari 2024.
Menyampaikan bahwa Pelantikan pengurus itu sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga perkumpulan harus dibentuk maksimal 1 bulan, setelah ketua terpilih.
“Yang di lantik untuk pengurus wilayah kurang lebih 300-an, untuk pokja kurang lebih 100 pokja (kelompok kerja),” terang Isy Karimah Syakir sebagaimana ditulis Metro Times.
Selanjutnya Isy mengatakan bahwa program kedepan yakni mencapai profesionalitas jabatan Notaris.
“Yang kita tingkatkan banyak sekali, makanya Rakerwil INI ingin mendengarkan proram kerja semua bidang dan tentunya nanti dari para ketua bidang apa programnya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Wilayah Jawa Timur yang beberapa waktu lalu telah dilantik dan kepada seluruh Pengurus Ikatan Notaris Indonesia wilayah Jawa Timur yang hari ini dilantik oleh Ibu Ketua Pengwil INI Jawa Timur.
“Berikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Selalu jaga kerukunan dan kebersamaan. Mari kita sama-sama berjanji, di Jawa Timur ini kita buktikan bahwa disini aman, tenteram, dan damai, sehingga INI Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi Ikatan Notaris Indonesia di wilayah lain di seluruh Indonesia,” ucap Heni Yuwono.
“Bukan Justru malah menimbulkan keresahan dan kegalauan datam interaksi sesama anggota,” imbuh Heni.
Lanjut Heni, Konferwil Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2024 yang lalu telah menunjukkan kepada semua khalayak bahwa Notaris Jawa Timur sangat dewasa dalam berorganisasi.
“Karena dalam kondisi PP INI yang masih berupaya menyelesaikan konflik yang terjadi, INI wilayah Jawa Timur berhasil menunjukkan bahwa kerukunan notaris Jawa Timur telah melahirkan proses demokrasi yang dapat menjadi contoh dan suri tauladan bagi seluruh Organisasi INI di wilayah Provinsi di seluruh Indonesia,"ujar Heni
"Tingkat keikutsertaan anggota INI Jawa Timur dalam konferwil yang agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Perkumpulan mencapai hingga kurang lebih 65 Persen merupakan rekor tertinggi dalam proses demokrasi INI yang pernah diselenggarakan oleh INI Jawa Timur, atau mungkin bahkan tertinggi bila dibanding dengan konferwil,” lanjutnya.
Heni mengatakan, Sebagai salah satu profesi hukum di bidang keperdataan, Notaris memegang peranan sangat penting dalam pengendalian laju pembangunan karena semua kesepakatan, perjanjian ataupun kontrak diantara warga masyarakat perlu kepastian dan perlindungan hukum.
Notaris yang memegang teguh prinsip etika dalam layanannya, yaitu: amanah, jujur, saksama, mandiri, dan tidak berpihak, merupakan harapan bagi masyarakat yang menggunakan jasa notaris dalam aktifitas perekonomiannya sehari-hari.
“Oleh karena itu, di usia yang sudah menginjak kurang lebih 116 tahun, organisasi INI diharapkan mampu mengayomi anggota selamanya, dapat menciptakan suatu ekosistem yang kondusif untuk selalu rukun saling belajar, menambah pengetahuan dan mambangun Integritas,” sebut Heni. Ans
