Foto: KKN Tematik UM Kimia 2023 Dusun Arjomulyo |
Pihak pengelola Wisata Tanaka Waterfall menerima dan mendukung penuh program kerja ini dan berharap program ini dapat berhasil sehingga permasalahan di wisata khususnya kebutuhan listrik di wisata dapat teratasi.
“Pihak Wisata mendukung program kerja ini. Harapannya nanti listrik yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan listrik wisata karena kebutuhannya cukup tinggi. Selain itu, bisa mengurangi biaya pengeluaran listrik PLN dari pengelola wisata ” ujar Bapak Abdul Ghoffur selaku Ketua Pengelola Wisata Tanaka Waterfall.
Konsep Pembangkit Listrik yang akan dirancang yaitu pembangkit listrik berbasis roda gila (flywheel). Pembangkit ini sedikit berbeda dengan pembangkit listrik lainnya. Pada pembangkit listrik ini digunakan roda gila sebagai turbinnya. Roda gila dipilih karena kelebihannya yaitu dapat menyimpan energi kinetik ketika putaran tinggi dan menyalurkan energi kinetik ketika putaran rendah. Selain itu, alat ini membuat putaran lebih seimbang.
“Penggunaan roda gila ini saya dukung karena pembuatan lebih mudah, waktu lebih singkat, hanya perlu dorongan stater listrik dari PLN sebentar tapi hasilnya energi listrik terus menerus. Saya setuju dengan konsep ini karena lebih praktis. ” ujar Bapak Sudarmono Ketua Pengembangan dan Perancangan Wisata Tanaka Waterfall.
Prototipe Pembangkit Listrik Berbasis Roda Gila mampu untuk menghasilkan listrik sebesar 3000 Watt sesuai dengan ukuran dinamo yang digunakan. Pasokan listrik yang banyak tersebut akan sangat membantu untuk fasilitas wisata yang membutuhkan banyak listrik seperti sound system pada penyewaan karaoke, penggunaan Wi-Fi, dan penggunaan barang elektronik di sejumlah UMKM Wisata seperti freezer dan kulkas. Tidak hanya itu, biaya listrik yang dikeluarkan pihak pengelola wisata tentu akan berkurang dengan adanya pembangkit listrik ini.
Penulis : Dini Regina Nata