MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi yang cerah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang menggelar acara Sarasehan Pemuda Lintas Agama di Hall Mitra 10 Kebonsari Sukun Malang pada hari Sabtu, 9 Desember 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga harmoni keberagaman di wilayah tersebut dalam rangka menyambut Pemilu Damai 2024.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh sejumlah pemuda lintas agama dari berbagai komunitas keagamaan di Kabupaten Malang. Tema besarnya "Menguatkan Eksistensi Pemuda dalam Merawat Keberagaman dan Keberagamaan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia". Para pemuda juga peserta lintas agama lain diajak untuk memahami peran mereka dalam merawat keberagaman dalam bingkai NKRI.
Pembukaan acara dilakukan oleh Wabup Malang, H. Didik Gatot Subroto, memberikan sambutan untuk mendorong semangat keberagaman di tengah-tengah generasi muda.
"Mari jaga kerukunan umat beragama toleransi harus kita jaga," ucap Wabup H. Didik.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan, Panitia pelaksana membuat acara dengan model talk show. Dua narasumber utama dan satu moderator H. Ode Saini Alaydrus dihadirkan dalam acara tersebut.
Usai sesi pembukaan pemateri Hj.Hanik (Istri Wabup Didik) dan ketua FKUB KH. Sholeh Arifin memaparkan materi tentang peran pemuda lintas agama dalam mengisi pembangunan.
"Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan manusia berarti merendahkan penciptanya," ucap Ketua FKUB menyitir ucapan Gus Dur.
Sementara itu Narasumber Hj Hanik menyoroti perilaku pemuda kekinian.
"Di era ini lebih ketergantungan pada digitalisasi sangat kental. Ada 3 hal yang muncul, 1. Lebih apatis, 2. Lebih tidak peka. Karena lebih konsentrasi pada gadget dan 3. Pemuda bukan sosok yang tangguh, saperti strowbery. Manis tapi gampang lembek
Kita sebagai generasi pendukung harus punya kepedulian, pada generasi ini. Karena kita butuh generasi yang pintar teknologi," ujar Hj. Hanik.
"Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jalinan harmoni antarumat beragama, terutama menyongsong Pemilu 2024 dengan damai dan penuh kedamaian," ujar Wakil Sekretaris FKUB KRA.MN. Rois DJ. Hadinagoro.
Kegiatan diwarnai dengan tanya jawab, pemuda antaragama berhasil menyemarakkan semangat pemuda dalam merajut keberagaman sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. Penutupan acara dilakukan dengan doa bersama dan semangat untuk terus menjaga kerukunan di Kabupaten Malang.
Berlangsung hingga siang hari, acara berlangsung sukses, foto bersama menjadi sesi menyenangkan, bahkan peserta juga berebut foto dengan narasumber.ans