SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat, pemerintah mengalokasikan dana untuk Desa-desa di Indonesia. Hari ini, masih ada Satu diantara 180 Desa di Kabupaten Sampang, belum merampungkan Pencairan Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2023.
Pasalnya, lambannya proses realisasi pencairan DD 2023 tersebut, lantaran laporan pertanggung jawaban pada tahap sebelumnya belum rampung.
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang melalui Moh Imam menyampaikan, sebanyak 179 Desa sudah mencairkan DD tahap Akhir, satu desa masih dalam proses pengajuan.
"𝘚𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘳𝘰𝘴𝘦𝘴 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘶𝘢𝘯 𝘋𝘋 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘋𝘦𝘴𝘢 𝘛𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘤𝘢𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘚𝘳𝘦𝘴𝘦𝘩," sampainya, Selasa (12/12/2023).
Moh Imam melanjutkan, bahwa pihaknya mendorong kepada semua Pemerintah Desa (Pemdes) yang sudah mencairkan DD tahap akhir agar segera menyelesaikan program dan laporan pertanggungjawabannya.
"𝘞𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯, 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘦𝘵𝘰𝘳𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘱𝘰𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘵 3 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢," timpalnya.
Sementara kata Imam, DD itu digunakan untuk kepentingan dan berbagai kebutuhan dalam menjalan roda pemerintahan yang ada di Desa-desa.
"𝘠𝘢, 𝘋𝘋 𝘪𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘴𝘢, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯, 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘴𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘫𝘢𝘩𝘵𝘦𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵," tutupnya.
Pewarta: Bany
Editor: Fachry
Editor: Fachry