MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: MSS, atau Muslimah Swimming Squad lahir di Surabaya pada 27 Desember 4 tahun yang lalu. Adalah sebuah grup bagi ibu-ibu muslimah yang ingin belajar renang secara gratis. Grup ini diinisiasi oleh Euis Kurniawati.
Penuturan Pj Kota Malang yang biasa dipanggil Bu I in, Latihan pertama ada 7 muslimah yang ikut, latihan kedua 13 orang dan ketiga 21 orang. Ajaibnya, sebagian besar yang ikut belajar renang bisa langsung bisa dipertemuan pertama. Dari sini bunda Euis, begitu biasa disebut ingin memperbanyak jumlah anggota.
Digelarlah TFT (Training For Trainer). Peserta yang sudah ikut dilatih untuk menjadi pelatih renang. Dari TFT tersebut muncul 13 orang pelatih. Setiap pelatih diajak berkomitmen untuk bisa mengajari 25 muslimah lainnya. Saat ini MSS memiliki 400 anggota tersebar di seluruh Indonesia termasuk Malang.
Memperingati hari lahirnya, Chapter Malang mengadakan aneka lomba dan Charity. 6 orang dhuafa mendapatkan santunan dari perhelatan peringatan HUT MSS.
Diberikan door prize dan hadiah untuk pemenang aneka lomba seru. Diantaranya lomba tarik tambang dalam kolam yang diadakan di pemandian sengkaling pada Minggu 24/12/2023.
"Seru, menyenangkan. Alhamdulillah bahagia ikut MSS, tadi tim saya menang," ucap seorang wanita bernama Ana asal Dau.
Diikuti puluhan muslimah berbagai usia dan profesi dengan mayoritas usia 40 tahun ke atas, MSS semakin memikat hati muslimah Malang.
"Tujuan kami ingin memasyarakatkan salah satu olah raga sunnah Rasulullah yakni renang. Disamping tentu saja ingin memfasilitasi ibu-ibu yang ingin berenang. Daftar Gratis langsung bisa ikut kegiatan, Syaratnya harus pakai pakaian tertutup untuk Renang," ucap Bu I in dalam wawancara dengan jatimSatuNews usai acara pembagian hadiah.
Latihan renang sendiri rutin diadakan seminggu 2 kali di berbagai tempat Malang Raya.
"Untuk wilayah Batu dau dan ke barat bisa ikut berenang ke Sengkaling tiap hari Selasa dan Sabtu. Saya sendiri yang melatih. Diskon tiket masuk, hanya 15.000 bagi anggot MSS yang ikut. Ayo Muslimah, ikut renang. Biar sehat dan Bahagia," ucap pelatih yang biasa dipanggil Bu Lilik.
Berlsngsung dari pukul 08.00 pagi hingga tiba waktu dzuhur, anggota MSS mengakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama.