Peran UMKM dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Admin JSN
30 Desember 2023 | 15.22 WIB Last Updated 2023-12-30T08:26:30Z

 


Peran UMKM dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Oleh: Hendrawan Karmonoharjo, Kepala Seksi Bank, pada KPPN Malang

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: 

Pendahuluan

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini merujuk pada kelompok usaha bisnis dengan skala kecil dan menengah yang melibatkan jumlah pekerja yang terbatas dan memiliki kapasitas produksi yang relatif kecil dibandingkan dengan perusahaan besar. 

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, Usaha Mikro merupakan usaha produktif yang dimiliki oleh orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang sudah memenuhi kriteria Usaha Mikro yang sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Usaha Kecil merupakan usaha produktif yang ekonominya dapat berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang tidak memiliki hubungan dengan suatu perusahaan atau cabang perusahaan yang dikuasai, dimiliki, atau menjadi bagian baik secara langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah. 

Usaha Menengah merupakan usaha produktif yang ekonominya berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang yang tidak memiliki hubungan dengan suatu perusahaan atau cabang perusahaan yang dikuasai, dimiliki atau menjadi bagian baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Menengah sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Kriteria untuk UMKM ini sendiri juga telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021. Menurut Pasal 35 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, ada beberapa parameter untuk menentukan pengelompokan UMKM.

Pertama, Kriteria terkait dengan modal usaha

Usaha Mikro mempunyai modal usaha sampai dengan paling banyak Rp1 miliar yang tidak termasuk dengan tanah dan bangunan tempat usaha, 

Usaha Kecil mempunyai modal usaha lebih dari Rp1 miliar sampai dengan paling banyak Rp5 miliar yang tidak termasuk dengan tanah dan bangunan tempat usaha; dan 

Usaha Menengah mempunyai modal usaha lebih dari Rp5 miliar sampai dengan paling banyak Rp10 miliar yang tidak termasuk dengan tanah dan bangunan tempat usaha. 

Kedua, kriteria terkait dengan penjualan tahunan 

Usaha Mikro mempunyai hasil penjualan tahunan sampai dengan paling banyak Rp2 miliar, 

Usaha Kecil mempunyai hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2 miliar sampai dengan paling banyak Rp15 miliar, dan 

Usaha Menengah mempunyai hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15 miliar sampai dengan paling banyak Rp50 miliar. 

Peran UMKM untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,5 juta unit usaha. Jumlah ini setara dengan 99% dari total unit usaha di Indonesia. Dengan jumlah unit usaha yang sedemikian besar, UMKM dapat menyerap tenaga kerja 97% dari total tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian masyarakat, antara lain:

1. Menyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB)

UMKM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap PDB Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 61%. Kontribusi ini lebih besar dari kontribusi sektor korporasi yang hanya mencapai 39%.

2. Membuka Lapangan Kerja Baru dan Menyerap Tenaga Kerja

UMKM juga memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja. UMKM menjadi sumber utama penciptaan lapangan pekerjaan. Dalam banyak kasus, UMKM lebih fleksibel dan mampu menyerap angkatan kerja lokal. Pada umumnya, UMKM cenderung menggunakan tenaga kerja setempat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat pekerjaan di komunitas lokal. Dengan memberikan peluang pekerjaan, UMKM turut berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja nasional. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam mengatasi masalah pengangguran.

3. Mendorong Kreativitas dan Inovasi

UMKM seringkali menjadi laboratorium inovasi. Dalam upaya bersaing di pasar yang semakin ketat, UMKM cenderung menciptakan produk dan layanan yang unik dan inovatif. Ukuran yang lebih kecil memungkinkan UMKM untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar dan tren konsumen. Oleh karena itu, UMKM berperan sebagai katalisator bagi pertumbuhan ekonomi melalui pengenalan ide-ide baru dan solusi inovatif.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

UMKM juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah pedesaan. UMKM memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan per kapita. Dengan memberdayakan pengusaha lokal, UMKM membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan individu. Peningkatan pendapatan per kapita ini kemudian dapat berdampak positif pada daya beli masyarakat, menciptakan lingkaran ekonomi yang positif. Keseimbangan ekonomi ini dapat mengurangi disparitas pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan umum.

5. Peningkatan Keterlibatan Perempuan dalam Dunia Bisnis

UMKM memberikan peluang lebih besar bagi perempuan untuk terlibat dalam dunia bisnis. Sebagai unit bisnis yang relatif kecil, UMKM seringkali membutuhkan keterlibatan multi-talenta, termasuk manajemen, pemasaran, dan keuangan. Hal ini menciptakan peluang lebih besar bagi perempuan untuk mengambil peran yang signifikan dalam mengelola dan mengembangkan usaha. Keterlibatan perempuan dalam UMKM bukan hanya memberikan kontribusi pada tingkat lokal, tetapi juga berdampak positif pada pemberdayaan perempuan secara keseluruhan.

6. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal

UMKM memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan membeli dan menjual produk dan layanan secara lokal, UMKM membantu menjaga uang tetap berputar di komunitas mereka. Hal ini menciptakan lingkaran ekonomi lokal yang kuat, di mana pendapatan yang dihasilkan oleh UMKM akan diinvestasikan kembali dalam komunitas, memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

7. Mengurangi Ketergantungan Pada Sektor Formal

UMKM memiliki peran krusial dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada sektor formal. Dalam banyak kasus, UMKM memberikan alternatif ekonomi bagi mereka yang sulit mengakses pekerjaan formal atau mendirikan bisnis besar. Dengan demikian, UMKM memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan untuk ikut serta dalam aktivitas ekonomi.

8. Memeratakan Pembangunan Ekonomi

UMKM juga memiliki peran penting dalam memeratakan pembangunan ekonomi. UMKM dapat menjadi motor penggerak perekonomian di daerah-daerah, terutama di daerah pedesaan. UMKM juga dapat menciptakan pemerataan pendapatan dan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia.

9. Menjaga Keseimbangan Ekosistem Ekonomi

UMKM juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem ekonomi. UMKM dapat menjadi penyeimbang terhadap kekuatan ekonomi yang besar, seperti kekuatan korporasi. UMKM juga dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Upaya Peningkatan Peran UMKM

Untuk meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian masyarakat, diperlukan upaya-upaya yang terarah dan berkelanjutan. Upaya-upaya tersebut antara lain:

Peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM

Peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM dapat dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberian akses permodalan. Pelatihan dapat diberikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan UMKM dalam mengelola usahanya. Pendampingan dapat diberikan untuk membantu UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan dan perubahan pasar. Akses permodalan dapat diberikan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Penciptaan iklim usaha yang kondusif

Penciptaan iklim usaha yang kondusif dapat dilakukan melalui regulasi yang mendukung UMKM, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Regulasi yang mendukung UMKM dapat berupa peraturan yang mempermudah UMKM dalam memperoleh perizinan, akses kredit, dan pasar. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat dapat berupa pemberian insentif, promosi, dan sosialisasi tentang pentingnya UMKM.

Pengembangan pasar UMKM

Pengembangan pasar UMKM dapat dilakukan melalui promosi, peningkatan kualitas produk, dan diversifikasi produk. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan pameran. Peningkatan kualitas produk dapat dilakukan melalui penerapan standarisasi produk dan pengembangan kemasan yang menarik. Diversifikasi produk dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

Kesimpulan

UMKM memainkan peran integral dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dari penciptaan lapangan pekerjaan hingga peningkatan pendapatan per kapita, dari kreativitas dan inovasi hingga pemberdayaan perempuan, UMKM membentuk pondasi ekonomi yang kuat di tingkat lokal. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus berfokus pada mendukung dan mengembangkan sektor UMKM sebagai strategi utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Untuk meningkatkan peran UMKM, diperlukan upaya-upaya yang terarah dan berkelanjutan. Upaya-upaya tersebut antara lain peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM, penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan pengembangan pasar UMKM.

Dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat ekonomi kepada seluruh masyarakat dan merangsang perkembangan ekonomi lokal.

*) Tulisan ini merupakan opini pribadi dan tidak mewakili pendapat institusi


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peran UMKM dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Trending Now