Statistika seringkali dianggap subjek yang rumit dan sulit dimengerti. Keterbatasan pemahaman awal ini dapat menjadi hambatan utama dalam mengajarkan konsep statistika yang lebih kompleks dan berguna. Oleh karena itu, kelompok 3 KKN Prodi Sains Data ingin membantu menghilangkan stigma bahwa pembelajaran statistika itu sulit dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, kami memperkenalkan function dalam spreadsheet dan visualisasi digital menggunakan datawrapper. Kami mengajar selama 2 hari di kelas 9A SMPN 35 Surabaya yang memiliki jumlah siswa sebanyak 29 orang. Kegiatan ini dilakukan tepatnya pada tanggal 23 dan 24 November 2023. Kelompok kami memberi pembelajaran dengan salindia untuk membantu siswa mengingat kembali tentang materi statistika dasar, seperti mean, median, modus, hingga range ,dilengkapi dengan pembelajaran visualisasi, seperti bagaimana memilih chart yang sesuai. Agar kegiatan pembelajaran tidak membosankan, kami menyiapkan kuis interaktif meggunakan kertas yang di scan melalui quizziz. Kuis ini cukup membuat para siswa antusias, kami juga memberi hadiah kepada setiap siswa yang mampu menjawab pertanyaan kami, bergitu pula dengan siswa yang bertanya kepada kami. Selain itu, agar stigma bahwa statistika sulit dapat hilang, kami memperkenalkan function yang ada dalam microsoft excel dan spreadsheet di hari pertama dan menggunakan web datawrapper untuk visualisasi digital interaktif pada hari kedua. Antusiasme para siswa dibuktikan dengan habisnya mini hadiah yang kami siapkan yang berjumlah 70 dan terdapat 2 hadiah utama untuk pemenang quizziz. Setelah mereka belajar dan menyelesaikan persoalan yang diberikan menggunakan microsoft excel dan spreadsheet, mereka setuju bahwa statistika tidak se-rumit yang dibayangkan asal mengerti terorinya. Perhitungan menggunakan tools yang diajarkan sangat membantu dan sebagian besar dari mereka mengaku tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Dengan menjalankan proyek dan kegiatan ini, KKN kami memberikan dampak positif bagi siswa-siswi SMPN 35. Selain itu, KKN juga merupakan kesempatan bagi kami, kelompok 3 untuk merefleksikan diri dan pembelajaran pribadi. Proses ini melibatkan evaluasi diri terhadap peran sebagai agen perubahan dan warga negara yang bertanggung jawab.
Melalui tulisan ini, kita dapat melihat bahwa KKN bukan sekadar suatu kewajiban, melainkan sebuah kesempatan emas untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kehidupan masyarakat, KKN dapat menjadi pilar pembangunan berkelanjutan yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi perkembangan pribadi kami.