Kab. Pasuruan (MTsN 1 Pasuruan) |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Sejak diangkat sebagai kepala MTsN 1 Pasuruan per 1 Oktober 2023, H. Yasir, S.Ag., M.Pd.I. memiliki sejumlah program kerja. Program kerja ini tertuang dalam program 100 hari kinerja kepala madrasah. Penyampaian program kerja ini dilaksanakan dihadapan kepala kantor Kemenag Kab. Pasuruan, Kasi Pendma dan seluruh ASN MTsN 1 Pasuruan, Senin (27/11).
Kegiatan ini dikemas sekaligus sebagai bentuk laporan kinerja kepala madrasah dalam program 100 harinya terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2023 sampai nanti 8 Januari 2024 serta kegiatan pembinaan ASN oleh kepala kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, S.Ag., M.Fil.I.
Dalam pemaparan program 100 harinya, ada beberapa program yang sudah dilaksanakan dan program yang direncanakan untuk segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Beberapa program tersebut antara lain
*Program yang sudah terlaksana*
1. Supervisi pendidik dan tenaga kependidikan,
2. Pengembangan siswa berprestasi melalui One Teacher One Smart Student (OTOSS),
3. Penataan Pembuatan Taman Ma'had, dan pengecatan lapangan madrasah
4. Pengembangan diri siswa (LDKS) dan kegiatan ekstrakurikuler.
5. Pencapaian penghargaan madrasah sebagai juara 3 Tk. Nasional Lomba Moderasi Beragama.
6. Pemberian Anugerah Guru dan Siswa Berprestasi
7. Kegiatan P5PPRA.
8. Sarasehan Media, kerja sama dengan TV 9
9. Pengembangan Kurikukum Ma'had Darul Muttaqin melalui pembelajaran Kitab kuning metode Al Miftah.
10. Pembelajaran MQ dengan menambahkan pembacaan shalawat nariyah 4444 kali.
11. Pembuatan video Paper MoB Hari Santri
Sedangkan Program yang akan dilaksanakan (dalam perencanaan) meliputi :
1. Pembuatan taman madrasah (Simbol jempol MTsN 1 Pasuruan) di depan halaman madrasah.
2. Program Tahfidz bekerja sama dengan Tebu Ireng Jombang.
3. Workshop pembuatan modul UKBM.
4. Pembuatan Masjid di Ma'had.
Diantara beberapa program besar di atas ada tiga program prioritas yaitu penguatan karakter siswa ma'had sebagai role model siswa, Peningkatan mutu siswa melaui OTOSS, pengembangan sarpras sebagai madrasah adiwiyata.
Dalam kesempatan ini Kasi Pendma Bustanul Arifin memberikan masukan terkait dari beberapa program yang disampaikan oleh kamad tersebut hendaknya perumusan visi misi di perbaruhi lagi dan merujuk pada visi misi Kementerian agama, salah satunya memasukkan poin moderasi beragama. Di bidang pendidikan saatnya madrasah melakukan transformasi digital salah satu contohnya adanya kelas digital dan digitalisasi bidang administrasi.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama tak lupa Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan Syaikhul Hadi, memberikan respon positif dari pemaparan program -program tersebut. "Dalam sebuah perencanaan yang dibuat hendaknya disosialisasikan, diwacanakan, dan kemudian direspon, dan diketahui oleh semua warga madrasah seperti guru tendik, komite , wali murid dan unsur-unsur lainnya yang mendukung, " terang Pak Syeh sapaan akrabnya. (Tya).