Ketersediaan air menentukan keberhasilan produksi tanaman, baik secara vegetatif maupun generatif karena air merupakan kebutuhan dasar bagi tanaman. Pengaturan jumlah dan waktu pemberian air akan mendukung keberhasilan budidaya tanaman karena air adalah media pengangkut nutrisi/hara dari media tanam ke seluruh bagian tanaman.
Pada hari jum’at (15 desember 2023) mahasiswa bina desa Agroteknologi UPN “Veteran” Jawa Timur telah menyelesaikan proyek pembuatan irigasi tetes di Dusun Ngadilegi Utara, Desa Plintahan, Pandaan, Pasuruan. Proyek pembuatan irigasi tetes ini dimulai dengan pembuatan desain rancangan, pengumpulan alat dan bahan, serta pembuatan instalasi irigasi tetes / Drip Irrigation. Sistem irigasi tetes dapat diaplikasikan melalui dua cara, yaitu memanfaatkan gaya gravitasi dan pompa air.
Cara kerja sistem yang menggunakan pompa air diawali dengan pompa air yang menghisap air dari sumber air, kemudian ditampung ke tempat penampungan air. Air yang sudah ditampung kemudian dialirkan ke masing-masing tanaman dengan bantuan pompa air atau memanfaatkan gaya gravitasi. Irigasi tetes yang dibuat mahasiswa bina desa agroteknologi dibuat dengan system manual, yaitu pompa/alkon dipasang untuk mengambil air dari aliran Sungai lalu air ditampung di drum dengan kapasitas 400 liter, kemudian air dialirkan pada selang yang ada di masing-masing tanaman dengan bantuan gaya gravitasi.
Instalasi irigasi tetes yang dibuat mahasiswa bina desa dipasang pada lahan yang ditanami tanaman cabai. Tanaman cabai membutuhkan ketersediaan air dalam jumlah yang cukup serta tepat waktu. Keadaan tersebut dapat dicapai dengan penerapan sistem irigasi tetes (drip irigasi). Sistem irigasi tetes dapat mengatur jumlah dan waktu pemberian, sesuai dengan kebutuhan air tanaman bagi tanaman cabai.
Irigasi tetes telah diterapkan pada budidaya cabai baik pada lingkungan terkontrol seperti rumah kaca dan juga lahan pertanian terbuka khususnya pada saat musim kemarau. Sistem irigasi tetes yang dibuat mahasiswa bina desa agroteknologi UPN “Veteran” diharapkan mampu mempermudah pekerjaan para petani dalam budidaya tanaman hortikultura di Dusun Ngadilegi Utara.