SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Lapangan olahraga memainkan peran penting dalam mempromosikan gaya hidup sehat, membangun komunitas yang kuat, dan menciptakan ruang terbuka yang bersifat inklusif.
Revitalisasi lapangan olahraga menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa generasi masa kini dan mendatang dapat menikmati manfaat kebugaran, kebersamaan, dan pengembangan pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa revitalisasi lapangan olahraga penting untuk semua generasi:
Revitalisasi lapangan olahraga dapat mencakup peningkatan infrastruktur yang menjadikan fasilitas lebih aman dan ramah lingkungan.
Revitalisasi lapangan olahraga dapat menjadi proyek pemberdayaan komunitas lokal dan lain-lain.
Pj Kades Panyirangan Zainul Ghaffar, berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat mengingat aspirasi mereka yang mengambang sekian lama tanpa kepastian dari pemerintah desa.
"𝘚𝘦𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘨𝘦𝘯𝘥𝘢 𝘶𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘪. 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘨𝘪𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘷𝘪𝘵𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘴𝘪𝘯𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘥𝘦𝘳𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘨𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘺𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘰𝘵𝘦𝘯𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘋𝘦𝘴𝘢 𝘱𝘢𝘯𝘺𝘪𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯," tutur Zainul Ghaffar Rabu 27/12.
Lapangan olahraga Futsal yang terletak di Dusun Pranggasan, Desa Panyirangan, yang baik dapat menjadi tempat untuk menemukan dan mengembangkan bakat olahraga. Melalui program pelatihan dan pertandingan, lapangan olahraga yang direvitalisasi dapat membina atlet-atlet muda, membantu mereka mengasah keterampilan dan mencapai prestasi tinggi di tingkat lokal, nasional, atau bahkan internasional.
"𝘛𝘢𝘩𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘱𝘳𝘰𝘨𝘳𝘦𝘴 𝘳𝘦𝘷𝘪𝘵𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘧𝘶𝘵𝘴𝘢𝘭 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘨𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘬𝘰𝘮𝘰𝘥𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘰𝘳𝘨𝘢𝘯𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘳𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘮𝘪 𝘳𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘙𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘰𝘰𝘳𝘥𝘪𝘯𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘦𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵," jelasnya.
Melalui revitalisasi lapangan olahraga, masyarakat dapat menikmati fasilitas yang mendukung gaya hidup sehat, mengembangkan bakat olahraga, dan memperkuat ikatan dalam komunitas.
"𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘪𝘯𝘧𝘳𝘢𝘴𝘵𝘳𝘶𝘬𝘵𝘶𝘳 𝘰𝘭𝘢𝘩𝘳𝘢𝘨𝘢, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘱𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘶𝘮𝘣𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘨𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘴𝘪," pungkasnya.
Pewarta: Fach