ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Mengenal KSM Bersih Berseri Trawas TPS3R Juara 3 Jawa Timur, Rumah Sampah Tanpa Bau

Admin JSN
23 Desember 2023 | 11.26 WIB Last Updated 2024-03-01T06:36:40Z

 


MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM: Kecamatan Trawas kabupaten Mojokerto patut berbangga memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) yang baru-baru ini menyabet juara 3 dalam lomba tingkat provinsi.

Di Trawas, berawal dari tahun 2011, telah digalakkan kampanye pentingnya pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab bersama. 

Gayung bersambut, terbentuklah TPS3R sebagai pengejawantahan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga yang menekankan bahwa pengurangan sampah mulai dari sumber merupakan tanggung jawab dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat.

Manajemen pengolahan sampah yang berkonsep Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang) ini menyasar kawasan atau komunal (misalnya area permukiman, area komersial, area perkantoran, area pendidikan, area wisata dan lain-lain).

Di TPS3R ini dilaksanakan kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang sampah sebelum dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Sebagai salah satu program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat, tentunya TPS3R dikelola oleh masyarakat setempat dengan dukungan pemerintah.

Di TPS3R Trawas ini, sampah dikumpulkan, dipisahkan dan dikelola secara profesional.

Masyarakat setempat sudah terlatih untuk menyortir sampah mereka berdasarkan organik dan anorganik sebelum disetor ke TPS3R. 

Untuk sampah anorganik yang telah dikelompokkan, sampah tersebut akan dijual ke Bank Sampah Induk (BSI) kabupaten Mojokerto. Sedangkan untuk sampah organik akan dikelola sendiri oleh TPS3R menjadi sampah yang juga bernilai ekonomis.

Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, teknologi TPS3R merupakan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.

TPS3R Trawas memiliki 3 mesin pencacah (crusher) yang didapat dari swadaya dan sumbangan pihak swasta. Mesin pencacah ini berfungsi untuk menghancurkan sampah sekecil mungkin agar bisa dengan mudah diolah menjadi kompos. Adapun proses  pengomposan juga dilakukan secara manual. Adapun pupuk kompos yang dihasilkan dari pengolahan sampah ini tentunya bernilai ekonomis, bisa dijual maupun dimanfaatkan lebih lanjut untuk kegiatan pertanian masyarakat.

Muriyanto, ketua TPS3R Trawas, berpuas hati atas pencapaian prestasi yang diraihnya bersama tim. 

"Walaupun bisa dibilang tempat sampah, tapi tidak ada bau tidak enak yang menguar ke sekeliling, karena manajemen tempat yang dikelola secara apik. Sampah anorganik tertata rapi di karung-karung agar memudahkan untuk disetor ke BSI. Sementara ada wadah sendiri semacam tong besar untuk memuat sampah organik," urai Muryanto atau Cak Ambon.

Pemanfaatan waktu juga menjadi kunci, sampah yang disetor masyarakat pada jadwal yang ditetapkan, langsung diproses saat itu juga, menurut pegiat lingkungan Didit dari Wehasta, Wahana Eduksi Harapan Alam Semesta agar sampah tidak tertimbun dan membusuk.

Pengadaan TPS3R bertujuan untuk mengurangi kuantitas sampah dan memperbaiki karakteristik sampah. "Dengan sistem pemilahan sampah yang diterapkan di TPS3R ini, diharapkan 70-80 persen sampah terolah sehingga hanya sekitar 10-15 persen sampah residu saja yang diangkut ke TPA,"  ujar Didit indra dari  Wehasta, pendamping pengolahan dan pengelolaan tps3r trawas

Dengan demikian kebutuhan penyediaan TPA sampah dapat diminimalisir. Sebagai dampak lebih lanjut, kebersihan lingkungan terjaga, kesehatan lebih terjamin dan pengolahan sampah yang bernilai ekonomis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal KSM Bersih Berseri Trawas TPS3R Juara 3 Jawa Timur, Rumah Sampah Tanpa Bau

Trending Now