ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Di Desa Kalipucang, tepatnya di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur di kaki
Gunung Bromo yang merupakan dataran tinggi memiliki beberapa komoditas utama yaitu salah
satunya adalah perkebunan buah pisang dimana banyak sekali warga yang memiliki kebun
pisang di Desa Kalipucang. Biasanya warga hanya menjual pisang berupa buah saja dan ada
juga yang menjualnya berupa jajanan seperti gorengan, kripik pisang ataupun jantungnya yang dimanfaatkan untuk membuat masakan sehari-hari.
Namun mereka langsung membuang kulit
buah pisang padahal tanpa disadari kulit buah pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat
kripik kulit pisang. Dengan bahan dan alat yang tidak terlalu rumit kulit buah pisang dapat
dimanfaatkan menjadi keripik.
Kulit pisang sendiri sangat potensial untuk dikonsumsi, tapi harus dengan tata cara atau
pengolahan yang tepat. Karena salah penangan saja keripik kulit pisang akan terasa pahit saat
dikonsumis. Hal-hal yang mendukung pemanfaatan kulit pisang ini adalah kandungannya yang begitu banyak yaitu protein kasar 3,63%, Lemak kasar 2,25%, Serat kasar 18,17%, Kalsium 7,8% dan Phospor 2,06%.
Kandungan yang terkandung pada kulit pisang ini baik untuk kesehatan mata dan jantung. Adanya inovasi pemanfaatan kulit pisang ini diharapkannya setelah bina desa ini warga Desa Kalipucang, tetap bisa mengembangkan keripik kulit pisang ini ataupun untuk dijadikan usaha bagi warga sekitarnya dan dijual belikan.
Untuk pembuatan kripik kulit pisang sendiri tidak terlalu rumit dan hanya membutuhkan alatalat yang biasanya digunakan di dapur seperti baskom, nampan serta piring. Untuk bahanbahannya sendiri juga banyak didapati di toko sembako seperti tepung tapioka, penyedap rasa, kapur siri serta bumbu perasa. Untuk kulit pisang yang digunakan bisa dari jenis apa saja yang tapi diusahakan kulit pisang yang sudah matang karena jika masih mentah akan sulit
menghilangkan bagian dalam dari kulit pisang tersebut. Adapun cara pembuatan keripik kulit
pisang ini yaitu:
1. Membuang bagian putih didalam kulit pisang
2. Lalu merendam kulit pisang dengan larutan kapur sirih selama 1 hari
3. Menjemur kulit pisang selama 2-3 hari
4. Membalurkan kulit pisang pada adonan tepung basah
5. Membalurkan kulit pisang pada adonan tepung kering
6. Selanjutnya tinggal menggorengnya