Mahasiswa Psikologi UM bersama dengan Puskesmas Turen dalam Senam Prolanis sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Lansia

Eko Rudianto
11 Desember 2023 | 07.46 WIB Last Updated 2023-12-11T00:47:18Z

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Lansia (lanjut usia) merupakan kategori usia bagi seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun dan selebihnya. Penting bagi lansia untuk lebih memperhatikan dan menjaga kesehatannya baik dari segi fisik maupun psikisnya. Dari segi fisik, kekuatan pada saat lansia tidak lagi sama dibandingkan dengan ketika mereka di usia muda. Massa otot dan tulang yang terus mengalami penurunan membuat lansia tidak lagi dapat beraktivitas dengan intensitas sebanyak sebelumnya. Namun demikian, upaya untuk menjaga kesehatan di masa tua tetap perlu untuk dilakukan guna menjaga seseorang agar dapat tetap menjalani hidup sehat yang berkualitas dan tetap produktif sesuai dengan kemampuannya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin. Bekerjasama dengan Puskesmas Turen Kabupaten Malang, mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang turut serta dalam senam prolanis yang diikuti oleh para lansia sejumlah kurang lebih 30 orang (9/12/2023). Senam prolanis sendiri merupakan program pengelolaan penyakit kronis bagi lansia, yaitu berupa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terarah. Senam ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam, yang dimulai sekitar pukul 6 pagi waktu setempat dan selesai pada pukul 7 pagi. Hal ini menjadi salah satu bentuk perhatian dan kepedulian masyarakat dengan memfasilitasi lansia dalam mengupayakan kesejahteraan di masa tuanya. Dengan adanya lingkungan yang positif dan ramah akan lansia tentu hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan psikis mereka.  

Dikutip dari catatan resmi WHO yang menyatakan bahwa “Sehat adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan sekedar bebas dari penyakit atau kelemahan”. Hal ini sejalan dengan studi Psikologi Positif yang berkaitan tentang kekuatan, aset, dan atribut yang bersifat positif dan berkontribusi terhadap kehidupan yang sehat dan berkembang bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan memiliki perspektif yang positif tentang kehidupan akan mendorong kita untuk melihat lebih dari sekedar tidak adanya penyakit dan kelemahan, namun juga mendefinisikan apa artinya menjadi sehat dalam arti yang positif. Kesehatan yang positif dapat ditandai tidak hanya dengan umur yang panjang dan bebas penyakit namun juga dapat dilihat dari segi: penyakit yang lebih jarang muncul dan lebih singkat, kemampuan penyembuhan yang lebih besar, penyembuhan luka yang cepat, lebih banyak cadangan fisiologis, serta penyakit kronis namun tidak melemahkan orang tersebut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Psikologi UM bersama dengan Puskesmas Turen dalam Senam Prolanis sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Lansia

Trending Now