Caption: Murid SMA2 Ngawi Saat Gelar Apel bersama Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si dan Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan S.I.P. |
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM - Dalam rangka mengantisipasi aksi Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba) serta Kenakalan Remaja dan juga pelanggaran lalu lintas di kalangan para pelajar, maka Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si dan Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan S.I.P., bersama dengan Kasat Lantas AKP Sapari, Kasat Reskrim AKP Joshua, Kasar Narkoba AKP Ipung menggelar Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Ngawi
Sebelum sosialisasi dilaksanakan di aula, terlebih dahulu diadakan apel bersama dengan para siswa di halaman pada Senin (4/12/2023) sekira pukul 07.00 WIB
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan para siswa dan guru yang berjumlah 700 orang.
Kepala Sekolah Drs. Makmun Fatoni, M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Ngawi serta Danim 0805 bersama rombongan yang datang ke sekolahnya
"Kami sampaikan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim Ngawi yang telah berkunjung ke SMAN 2 dan memberikan binluh, agar para pelajar tertib hukum dan Ngawi menjadi aman," kata Makmun
Imbauan tentang pengetahuan bahaya narkoba, bullying, tertib berlalu lintas, khususnya kepada kaum pelajar di sekolah agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Sementara itu, sambutan Kapolres Ngawi mengatakan kegiatan Binluh ini dilakukan pada kalangan pelajar sebagai bentuk perlindungan generasi penerus agar tidak terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum.
Peran pelajar sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sampai kini, semangat, energi, intelektualitas, kreativitas, dan jiwa patriotisme para pelajar sangat dibutuhkan dalam mengisi kemerdekaan.
Oleh karena itu, generasi muda harus dijauhkan dari segala ancaman yang berpotensi merusak kualitas serta kuantitas mereka sebagai aset bangsa. Salah satu ancaman nyata yang berpotensi merusak generasi muda adalah penyalahgunaan narkoba dan kenakalan di kalangan remaja.
“Usia remaja khususnya pelajar adalah usia yang rawan, cenderung mencari dan menunjukkan jati dirinya. Oleh karena itu remaja hendaknya memiliki bekal iman dan takwa yang kuat serta pengetahuan yang cukup. Salah satu pengetahuan yang cukup bagi remaja yaitu berupa bahaya narkoba dan tertib dan disiplin berlalu lintas serta pemanfaat media sosial yang baik,” kata Argowiyono di hadapan para pelajar.
“Jangan mudah terpengaruh atau terprovokasi adanya informasi berantai yang belum tahu asal sumbernya, kalau mendapatkan informasi sebaiknya di konfirmasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa informasi ini benar atau hoax, Saring Sebelum Sharing,” imbuh Dandim 0805 Ngawi
Mengakhiri kunjungannya, Kapolres Ngawi berpesan kepada para pelajar untuk melakukan aktivitas yang positif jangan sampai melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Selain itu, pihaknya meminta agar pihak sekolah, keluarga, pelajar, dan masyarakat untuk ikut berperan membantu Kepolisian dalam pencegahan kenakalan remaja.
“Kami mohon seluruh perangkat sekolah ini saling menjaga dan saling mengingatkan jangan sampai terjerumus melakukan tindakan yang melanggar hukum baik kriminalitas maupun Narkoba,” pungkas Argowiyono. (d)