SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Pada tanggal 18, 20, dan 23 Oktober 2023, Kelompok 23 Bina Desa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di tiga wilayah Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bantuan kepada masyarakat dalam proses administratif sebuah usaha.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 3 pada tanggal 18 Oktober, Balai RW 2 pada tanggal 20 Oktober, dan Balai RW 1 pada tanggal 23 Oktober. Adanya kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang kewirausahaan.
Total sebanyak 67 pelaku usaha dari berbagai kelompok usia dan bidang usaha turut serta dalam kegiatan ini. Mereka diberikan pengetahuan terkait proses pembuatan NIB, manfaatnya bagi kelangsungan usaha, serta langkah-langkah administratif yang perlu diambil. Para pelaku usaha diarahkan untuk mengisi formulir yang dilanjutkan dengan pendaftaran akun dan penerbitan dokumen NIB, didampingi langsung oleh anggota kelompok 23 Bina Desa.
Ketua Kelompok 23 Bina Desa, Restu Wijang Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memberdayakan serta mengembangakan UMKM yang ada di Kutisari, "Kami ingin membantu masyarakat desa memiliki usaha yang sah dan terdaftar, sehingga mereka dapat mengakses berbagai fasilitas dan dukungan dari pemerintah dengan lebih mudah," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari pihak pemangku kepentingan setempat, mulai dari pihak kelurahan hingga ketua RW. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan jumlah UMKM yang terdaftar secara resmi. Pendaftaran NIB diharapkan dapat membuka akses lebih banyak untuk mendapatkan dukungan dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah. Sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan daya saing bisnis mereka. Dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat memperoleh kepercayaan dari konsumen dan mitra bisnis potensial.
Dalam konteks ini, peran aktif Kelompok 23 Bina Desa tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga menjadi bagian dari pendorong dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi berkelanjutan di tingkat lokal. Keberhasilan kegiatan pendampingan NIB ini memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara kelompok mahasiswa dan pemerintahan setempat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam mendukung pengembangan UMKM serta perekonomian masyarakat secara keseluruhan.