SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Universitas Hang Tuah kembali bangga dengan prestasi mahasiswanya. Kali ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Hang Tuah (UHT) berhasil menyabet 13 Medali penghargaan dalam Kejuaraan Kejuaraan Airlangga Cup V Tingkat Nasional tahun 2023.
Kejuaraan Kejuaraan Airlangga Cup V Tingkat Nasional digelar di Multifunction Hall, Kampus C, Universitas Airlangga pada hari Sabtu-Minggu, 02-03 Desember 2023.
Sebanyak13 medali yang berhasil diraih oleh UKM Taekwondo Universitas Hang Tuah (UHT) di antaranya 1 Best player senior putra, 7 mendali emas , 3 mendali perak, 2 perunggu, berikut ini adalah nama-nama jagoannya:
1 Ilhaq Choirul Fahmi u-87 kg senior juara 1
2 Najwata Ufairo Bahryan u-49 kg senior juara 1
3 Zidane Praditya Danuarta U-54 kg senior juara 2
4 Andiz Zinedine zizoe a U-54 kg senior juara 1
5 Renya Sarah Dalig U-47 kg senior juara 1
6 Hanifariz Anggri Ananta U-68 kg senior juara 1
7 Made Fajar Adi Priatna U-80 kg senior juara 2
8 Tegar Kharunia Rezky Pane U-58 kg senior juara 1
9 Muhammad Haykal Ramdhani u-58 kg senior juara 1
10 Firdaus Fahmi u-74 kg senior juara 2
11 Kania Putri Oktavianti U-73 kg senior juara 3
12 Assidiqie Habibillah U-58 kg senior juara 3
13 Laura Natasya Setyadi U-49 kg senior
Setelah mengalahkan sekitar 417 an atlet dari berbagai wilayah di Indoensia, para atlet mahasiswa UHT tersebut merasa puas dan bangga karena telah mengharumkan nama Universitas Hang Tuah di kancah nasional.
Kepala BKKA Letkol Laut (E) Purn Budi Priono, S,Sos,. M.M. mengucapkan selamat atas pretasi yang membanggakan dari atlit-atlit UKM Taekwondo Universitas Hang Tuah dalam kejuraan Taekwondo, “dalam kejuaraan Nasional Universitas Airlangga cup 2023 luar biasa kita bisa meraih prestasi 13 Medali. Pembinaan yang terus menerus konsisten dan mempunyai tujuan yang jelas maka UKM Taekwondo UHT tak heran setiap mengikuti kejuraan tingkat Nasional selalu mengharumkan nama besar Universita Hang Tuah Surabaya. Taekwondo adalah olahraga bela diri moderen yang berakar pada bela diri tradisional Korea. Orang yang menjadi anggota taekwondo disebut taekwondoin. Dalam bahasa Korea, Hanja untuk kata Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diartikan sebagai "seni tangan dan kaki" atau "cara kaki dan kepalan". “Pencapaian yang telah diraih cukup memuaskan. Akan tetapi kami tidak ingin cepat puas hingga dititik tersebut,” ungkapnya.
Kepala BKKA juga menuturkan bahwa atlet tidak hanya diajarkan secara psikomotorik, tetapi juga edukasi tentang strategi aplikasi teknis saat pertandingan dan pelatihan mental yang perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, atlet juga memerlukan motivasi supaya tidak cepat puas dengan hasil yang telah diraih. Hal tersebut diharapkan agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan minat atlet untuk mempertahankan dan terus mengembangkan skill yang telah dimiliki
Tegar Kharunia Rezky Pane salah seorang atlet menyampaikan bahwa “meskipun dalam persiapan kejuaraan dirasa persiapannya kurang maksimal akan tetapi kami bersyukur masih bisa memberikan yang terbaik untuk pelatih dan UKM Taekwondo Universitas Hang Tuah,” ujarnya.
“Banyak hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki serta dipertahankan agar sumber daya atlet semakin baik dan terus berkembang, serta dapat mengharumkan nama Universitas Hang Tuah di kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” tambahnya.
Pelatih juga menuturkan bahwa atlet tidak hanya diajarkan secara psikomotorik, tetapi juga edukasi tentang strategi aplikasi teknis saat pertandingan dan pelatihan mental yang perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, atlet juga memerlukan motivasi supaya tidak cepat puas dengan hasil yang telah diraih. Hal tersebut diharapkan agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan minat atlet untuk mempertahankan dan terus mengembangkan skill yang telah dimiliki.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas didukung penuh oleh lembaga Rektor Universitas Hang Tuah Laksamana Muda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR. Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, yang telah memberikan keluasan kepada BKKA untuk mengembangkan UKM-UKM di Universitas Hang Tuah