Tiga proyek nasional jalan layang atau flyover (FO) di Kabupaten Sidoarjo hampir rampung.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM -Tiga proyek nasional jalan layang atau flyover (FO) di Kabupaten Sidoarjo hampir rampung.
Ketiga proyek tersebut adalah Flyover Djuanda, Flyover Krian, dan Flyover Tarik. Rencana awal tahun depan sudah bisa difungsikan.
Manager Konstruksi Proyek Flyover Djuanda, Aris Purwanto, menjelaskan progres pembangunan sudah mencapai 91 persen.
Saat ini sedang tahap pengerjaan parapet atau dinding pembatas flyover hanya tersisa setengah bentang saja. Hari ini sedang dikerjakan.
“Parapet tinggal setengah bentang saja yang akan dicor, itu yang di flyover A atau jalur Sidoarjo-Juanda,” kata Aris dalam
Setelah itu, lanjut Aris, dilanjutkan proses pengaspalan. Di flyover A sudah dikerjakan sekitar 25 persen. Artinya baru empat dari 13 bentang.
Sisanya baru akan dilanjutkan setelah pengecoran sisa parapet rampung sepenuhnya.
“Empat bentang yang sudah selesai diaspal dari bentang P9.A sampai bentang A2.A,” bebernya.
Setelah semua pengecoran dan pengaspalan sudah selesai, tahap selanjutnya akan dipasang rambu-rambu lalulintas.
“Kalau semua sudah tuntas, akan dilakukan pemasangan rambu dan yang lainnya,” jelasnya.
Sementara, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menjelaskan progres pembangunan flyover Krian dan Tarik sudah mencapai 96 persen. Akhir bulan Desember sudah rampung.
“Rencananya awal tahun 2024 sudah bisa difungsikan,” kata Bupati Sidoarjo yang karib disapa Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor menjelaskan, pertengahan Desember, flyover Djuanda bakal dilakukan uji fungsional. Untuk tahap penyerahan pada April 2024.
“Nanti pada tanggal 15 Desember 2023 flyover Djuanda akan dilakukan uji fungsional sehingga pada saat tahun baru, flyover Djuanda bisa dilewati oleh pengendara,” ujarnya.
“Sedangkan dua proyek flyover JPL 64 Krian dan proyek JPL 79 Tarik, tinggal proses finishing saja,” tambahnya. (zeera)