SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Kamis(14/12)
“Tangan halus dan suci, Telah mengangkat diri ini, jiwa raga dan seluruh hidup, rela dia berikan siap mendukung kerja dan karier suami itulah sekelumit kata dari ketua Ikatan Wanita Persatuan Universitas Hang Tuah "Ibu Retno Supartono", pada acara peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Ganesha Jl. Arif Rahman Hakim 150 Surabaya.
Kegiatan hari ibu yg digelar Ikatan Wanita Persatuan Universitas Hang Tuah kali ini terasa istimewa karena diadakan lomba kreasi dan fashion show dengan baju yang unik dengan menggunakan bahan yang seadanya di lingkungan.
Event hari ibu kali ini, juga memberikan tali kasih untuk para Ibu, Istri, dan Pribadi yg kuat, Hebat, dan Semangat yaitu:
1. Dr. Kristanti Parisihni, drg., M.Kes. (Dosen FKG)
2. Setya Prihatiningtyas, S.Sos., M.Si. (Dosen FISIP)
3. Shintha Dhewi Siswahyuni, S.E., M.Ak. (Tendik FTIK)
Dalam kesempatan ini Rektor Universitas Hang Tuah Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR., mengatakan pertemuan IWP UHT kali adalah momen yang sangat penting bagi kita semua terutama bagi ibu-ibu yang berada disini khususnya dan dimana pun berada. Pertemuan IWP kali ini bertemakan hari ibu yang baru akan jatuh pada tanggal 22 Desember yang akan datang. Sebagaimana kita ketahui peran Ibu sangat luar biasa, dan tak pernah tergantikan, Peringatan Hari Ibu menjadi tonggak gerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa untuk mewujudkan pembangunan yang berkesetaraan gender, sehingga dapat membangun kesadaran akan pentingnya kerja nyata dan kerja kolaboratif dari semua pihak untuk mendorong kemajuan perempuan Indonesia.
Peran seorang ibu di masa modern ini semuanya sangat mulia dan harus didukung, Jangan pernah kita meremehkan kehebatan dan kemampuan para ibu. Karena mereka benar-benar turun tangan, dan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada Apalagi di era persaingan global, dan perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Peran para ibu dalam membimbing generasi masa depan menjadi semakin sangat penting. Untuk itu, Indonesia membutuhkan peran para ibu untuk menjaga integritas keluarga, menanamkan etika, sopan santun, kejujuran, semangat kerja keras, semangat berinovasi, semangat gigih di jiwa setiap anak Indonesia sejak dini.
Peringatan Hari Ibu juga dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan, perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
Hadir dalam kegiatan tersebut
- Ketua dan Para Pengurus Ikatan Wanita Persatuan UHT
- Wakil Rektor I
- Wakil Rektor II Beserta Istri
- Wakil Rektor III Beserta Istri
- Para Ibu Dekan
- Direktur RSGM
- Para Ibu Kasatker
- Para Ibu Pegawai di-lingkungan UHT