Kampus bernama STIE DAFA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi tepatnya di Mojosari Mojokerto membuka gerai khusus di Kafe dan Resto Paseban Agung Trawas Mojokerto. Sabtu, 2/12/2023.
Sebuah gelaran yang dihadiri sebanyak 160 an ASN Polrestabes Surabaya, untuk memperingati HUT ke-52 KORPRI.
Kehadirannya adalah untuk ikut menyemarakkan event tersebut, membawa aneka produk mahasiswa juga UMKM desa Trawas.
"Alhamdulillah tadi banyak yang beli, rata-rata beli keripik, ubi rebus dan tapi singkong ini, " ujar mahasiswa bernama Sephia.
Didampingi dosen perempuan Dedeh Dedeh imam Fatmawati, S.E., M.M. booth kampus STIE DAFA memang menarik. Menjadi tujuan peserta yang ingin membawa oleh-oleh.
"Kami memang mengajak mahasiswa untuk ikut menjaga booth. Mengenalkan pada mereka dunia entrpreneure," tutur Sang dosen.
"STIE Dafa di bawah naungan Dr.H. Deddy Ahmad fajar, M.sc., M.M. dan Dr. H. Mahmud, S.Ag., M.M., M.Pd., C.Ed. , hadir di Kafe dan Paseban bersama kaprodi dari manajemen sekaligus dosen kami bernama Dedeh imam Fatmawati, S.E., M.M," tuturnya.
Di Paseban Agung mahasiswa mendapatkan kesempatan gelar produk secara outdoor dengan mengunggah produk hasil trah. Trahnya orang Trawas, nama produknya keripik talas pedas, keripik talas asin, keripik pisang manis, keripik tempe dan masih banyak lagi.
Kafe dan Resto Paseban Agung terletak di kawasan yang asri dan sejuk. Muncul sebagai destinasi ekowisata yang menggabungkan pesona alam pegunungan dengan kelezatan kuliner lokal.
Terletak di tepi perbukitan, cafe ini bukan hanya sekadar tempat makan, melainkan pengalaman menyeluruh yang memadukan keberlanjutan dan keindahan alam. Cafe Paseban mengambil konsep desain yang memadukan keaslian Jawa dengan nuansa modern yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Terletak di Desa Wisata Trawas, cafe ini menawarkan pemandangan memukau kebun teh dan hamparan sawah yang menghijau.
Desain bangunan yang ramah lingkungan dengan material daur ulang menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Salah satu keistimewaan Cafe Paseban terletak pada pilihan bahan baku kuliner mereka yang berasal dari petani lokal. Menu-menu khas Jawa Timur seperti aneka lalapan dan sambal disajikan dengan sentuhan modern yang menggugah selera. Cafe ini juga menekankan penggunaan bahan organik dan mendukung petani lokal untuk mendorong ekonomi lokal.Paseban tidak hanya mengundang pengunjung untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekowisata. Mereka menyelenggarakan tur alam yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi keunikan alam sekitar dan memahami upaya pelestarian yang dilakukan oleh cafe ini.
Program ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk terlibat langsung dalam kegiatan keberlanjutan.
Cafe Paseban juga mengelola program pengelolaan limbah dan daur ulang. Mereka memberdayakan masyarakat lokal untuk ikut serta dalam program ini, menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan semua keunikan dan komitmennya pada keberlanjutan, Cafe Paseban di Trawas, Mojokerto, bukan hanya destinasi kuliner, melainkan cerminan harmoni antara keindahan alam dan praktik keberlanjutan yang dapat diikuti oleh destinasi wisata lainnya. Ans