Edhie Baskoro Yudhoyono Kunjungi 7 Titik Kecamatan di Kabupaten Ngawi, Tim Sukses: Sangat Merakyat dan Bisa Berbaur

Admin JSN
10 Desember 2023 | 14.48 WIB Last Updated 2023-12-10T07:48:58Z



NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Edhie Baskoro Yudhoyono melakukan kampanye untuk pemilu 2024 mendatang di kabupaten Ngawi pada 7-8 Desember 2023 kemarin. Didampingi oleh sang istri Siti Ruby Aliya Rajasa dan beberapa tim pemenangan partai Demokrat.

"Alhamdulillah massa yang datang sekitar 2000 orang. Saya bersyukur, karena warga kecamatan Widodaren ternyata sangat antusias dengan kedatangan seorang anggota dewan di sini. Mas Ibas adalah pemimpin yang sangat merakyat bisa berbaur dengan berbagai kalangan dan selalu perduli dengan permasalahan rakyat. Untuk buktinya, beliau membawa bingkisan untuk rakyat di kala rakyat sedang terhimpit, akibat mahalnya harga bahan pokok. Di mana yang jelas mas Ibas, menang memberi bukti bukan janji," jelas Mukhlas Rowi selaku anggota tim pemenangan Edhie Baskoro Yudhoyono di kecamatan Widodaren Ngawi pada Jatimsatunews Kamis (7/12/2023).

Sebagaimana diketahui suara untuk dapil VII Jawa Timur tertinggi pada pemilu lalu memang diraih oleh Edhie Baskoro Yudhoyono, dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia, yaitu dengan jumlah 327.097 suara.


Di mana saat ini Ibas menjabat sebagai Anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi. Ibas aktif dalam kegiatan baksos seperti pemberian modal usaha UMKM, berbagai bantuan penunjang pendidikan, serta sosial.

Terkait tujuh titik yang dikunjungi oleh anak kedua dari Susilo Bambang Yudhoyono ini adalah kecamatan Ngawi, Widodaren, Ngrambe, Paron, Sine, Gerih, dan Kedunggalar.


"Selamat datang Mas Ibas, Mba Aliya. Maaf saya mewakili komunitas seni Bolo Mantul Ngawi mohon izin, karena hanya bisa menghadirkan 3 grup seni saja. Yaitu Dong Bumbung Budhe Tutik, Electone Tunggal, dan Jathilan," jelas perwakilan emak-emak Ngawi siap menangkan Ibas di pemilu 2024 mendatang. 

Terlebih di Ngawi pada pemilu 2009 lalu, Ibas memang mendapatkan hasil suara terbanyak, untuk dapil VII Jawa Timur lainnya berada di belakangnya, yaitu Pacitan, Bojonegoro, Ponorogo, dan Magetan.

Menggunakan yel-yel 'Ibas Oke, Ibas selalu di hati, dan Coblos Ibas Nomor 01,'antusias massa mengubah atmosfer gedung serban Walikukun menjadi sangat panas. Dijadwalkan kedatangan Ibas jam 15:00 WIB, namun dia baru datang pukul 16:30 WIB. 

Dengan merekahkan senyum, Ibas melambai dan mengajak para emak-emak untuk mendekatkan diri kepadanya. Sebagian besar sangat antusias untuk berjabat tangan, berfoto, hingga bernyanyi bersama.

"Saya di sini hanya ingin mengucapkan 'Maturnwun' kepada semua yang telah mendukung program. Sehingga tugas saya menjadi ringan. Ini semua berkat inspirasi dan harapan 'Njngan sedoyo' masyarakat Ngawi dan Alhamdulillah dapat kami perjuangkan," kata Ibas ramah sesaat setelah mengucapkan salam.

Dalam kurun waktu empat tahun Ibas telah sukses melaksanakan program untuk rakyat di dapil VII tersebut, antara lain seperti; bedah rumah, KIP(kartu indonesia pintar) untuk siswa tingkat SD,SMP,SMA dan SMK, bidikmisi, bantuan alsintan, bantuan UMKM, dan optimalisasi saluran pertanian.

"Untuk itu saya meminta restu dan dukungannya pada pemilu 2024 mendatang. Jangan lupa untuk mencoblos nama saya di nomor 1, yang ada di gambar nomor 14, njih?" imbuh Ibas.

Simulasi pencoblosan yang diajarkan oleh Ibas adalah dengan memakai kayu panjang serupa paku, kemudian diarahkan ke papan bergambar partai Demokrat, yang ada di nomor 14, dan diarahkan tepat di nomor satu atau nama Edhie Baskoro Yudhoyono.

Selanjutnya suasana menjadi pecah dan mesra, saat Ibas menyanyikan lagu 'Mletre' bersama komunitas emak-emak Ngawi pendukungnya. Di susul simulasi pencoblosan dan pemberian sembako secara simbolis pada 5 orang terpilih. 

Di sisi lain, MC dari Madiun memandu para hadirin untuk melakukan ikrar yang berbunyi, "Kami Bolo Mantul Ngawi akan mensukseskan Mas Ibas menjadi anggota DPR RI kembali."

Namun karena setelah kepergiannya Ibas, suasana menjadi ricuh untuk melakukan pembagian sembako berupa 2 liter minyak goreng botol per orang, maka dibuat kesepakatan untuk mengambil sembako di rumah tim pemenangan masing-masing dengan membawa surat undangan yang sebelumnya telah dibagikan.

Pertemuan Ibas dengan warga Ngawi memakai konsep internal, lesehan, dan kekeluargaan, sehingga massa duduk di atas lantai yang dilapisi terpal. Namun demikian meskipun penuh sesak, semua sangat antusias. Terlebih pembagian sembako, foto selfie, serta bernyanyi bersama.

"Meski panas saya 'marem' wes bisa salaman Karo pak Ibas!" seru salah satu emak-emak di kecamatan Widodaren, yang mengidolakan ketua fraksi partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, di kecamatan Widodaren memang sudah menerima program Ibas, seperti PIP, UMKM, bantuan TIK di tahun 2017. Pompa air di desa Banyubiru di tahun 2019, dan beberapa bantuan lainnya di tahun 2022.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Edhie Baskoro Yudhoyono Kunjungi 7 Titik Kecamatan di Kabupaten Ngawi, Tim Sukses: Sangat Merakyat dan Bisa Berbaur

Trending Now