ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : "Kami Barisan Ansor Serbaguna, Peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang Suku, Bangsa, Agama dan Golongan." itulah salah satu janji atau ikrar kalimat dalam Nawa Prasetya Banser dan salah satu wujudnya adalah keterlibatan Banser dalam mengamankan gereja saat natal.
"Seseorang yang pertama kali secara resmi memerintahkan Banser menjaga gereja adalah beliau KH.Abdurahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI Ke-4." ungkap Hermawanto, anggota Corps Provost Banser Satkornas.
Tradisi itu terus dilakukan bahkan meluas di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan komitmen Banser semakin kuat ketika salah seorang anggota Banser yang meninggal karena memeluk bom pada malam natal, 24 Desember 2000 di Gereja Eben Haezer, Mojokerto, Jawa Timur, Bernama Riyanto.
Almarhum tidak ikut merayakan natal, namun almarhum memastikan agar perayaan natal bisa berjalan dengan baik. Pengorbanan yang dilakukan oleh Alm.Riyanto berhasil menyelamatkan Ratusan nyawa lainnya.
Banser merepresentasikan Islam yang ramah dan menjadi pelindung bagi minoritas. Islam yang rahmatan lil alamin yang mana kedatangannya membawa berkah bagi seluruh umat manusia.