Wabup Subandi: Ruwat Desa Menjadi Akar Budaya yang Melekat di Masyarakat

Admin JSN
19 November 2023 | 21.22 WIB Last Updated 2023-11-19T14:22:56Z


SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Rurat desa ini tradisi kunoi namun masih tetap lestari, hampir setiap tahun dilaksanakan oleh desa.  Pelaksanaan Ruwat Desa ini biasanya dilaksanakan di bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa – Islam. Tujuannya sebagai ungkapan rasa Syukur. 

Seperti yang dilakukan warga Desa Balongtani dengan  menggelar festival seni dalam rangka  ruwah Desa, Minggu (19/11) di Desa Balongtani, Jabon. Kegiatan ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. 

“Kegiatan Ruwat Desa ini tidak sekadar sebagai ungkapan rasa syukur, tapi juga  mendoakan para leluhur. Selain itu,  untuk menjaga silaturahmi antara sesama warga, persaudaraan antar warga terjaga, “ jelasnya. 
 
Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Desa Balongtani, bahwasannya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan harus tetap hidup guyub rukun. Jangan mudah terpecah belah, terprovokasi. Meskipun beda pendapat, harus tetap jaga toleransi. 

Meskipun kita saat ini telah dimasa era digital, tapi ruwat desa ini masih menjadi akar budaya, yang terus melekat kuat di masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Balongtani, Na ìm, mengungkapkan kalau kegiatan ini sebagai ikhtiyar warga dalam berkirim doa. Harapannya untuk memohon keselamatan desa dan warganya, keberkahan rejeki kedepannya,” ungkapnya. 

“Ruwat desa tahun ini di Desa Balongtani, dalam bentuk seni budaya yang menonjolkan kearifan lokal,” jelasnya. (eny/ kominfo)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wabup Subandi: Ruwat Desa Menjadi Akar Budaya yang Melekat di Masyarakat

Trending Now