ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Turen Bersholawat Bersama Ar-Ridwan Di Masjid Besar Al-Azhar Turen

Eko Rudianto
27 November 2023 | 20.50 WIB Last Updated 2024-08-26T12:52:56Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Warga Turen bersholawat bersama Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Batu-Malang, dilaksanakan di Masjid Besar Al-Azhar Turen Jalan Ahamd Yani Kec. Turen Kab. Malang (27/13/2023). 

Imam Sibaweh selaku mewakili takmir masjid besar Al-Azhar dalam sambutan mengatakan terimakasih untuk seluruh jamaah yang telah mensuksekan acara majelis ta'lim. Ia juga mengatakan KBIH Al-Azhar sudah mengantarakan jamaah Ibadah Haji sudah kelima kalinya. 

"Terimakasih kepada siapapun yang telah mensukseskan acara ini, muslimat NU dan oara donatur, Semoga kedatangan panjenengan semua memberikan keberkahan. Perlu diketahui masjid Al-Azhar memiliki KBIH dan sudah memberangkatan jamaah sudah lima kali" ujar Ustadz Sibaweh

Dihadiri Al Habib Jamal bin Thoha Baagil dan Al Habib Qadir bin Ahmad Mauladdawillah sebagi khodimul majelis, ribuan jamaah, seluruh habaib, dan kyai serta tokoh masyarakat setempat, termasuk Syekh Saami Baya'syut dari Hadramaut Yaman yang juga memberikan mauidhah hasanah.

Dalam mauidhah hasanahnya Syekh Saami menyampaikan hikmah majelis maulid dengan menyampaikan cerita anak kecil yang didoakan langsung oleh Nabi karena memasangkan sandal Nabi saat setelah selesai nabi melaksanakan majelis. Ibrah kedua juga disampaikan ada seorang pemuda yang hendak mendekatkan air kepada jamaah lain juga telah disebut usaha untuk mencintai nabi Muhammad SAW.

Selain itu, berkah maulid yang mendapatkan syafaat akan membawakan bendera perang saat hari kiamat nanti, begitu besarnya pahala dari melakukan maulid hingga para sahabat berebut saat rosulullah mensabdakan hal ini.

Niat menuntut ilmu Kitab Ta'lim Muta'alim Al Habib Jamal bin Thoha Baagil : 

1. Santri tidak harus mondok, di hadramaut pertama ada pondok di zaman habib al Habsyi (Pengarang Maulid Simtutdhurar)

2. Santri/ orang berilmu tidak boleh merendahkan dirinya dengan cara tidak boleh serakah/ tamak , ambisi disesuatu yang bukan porsinya/ tempatnya

3. Tidak boleh meminta sumbangan pondok pesantren di jalan

4. Santri tidak boleh berbuat yang menyebabkan merendahkan ilmu dan gurunya

5. Cara menghormati ilmu itu seperti cerita Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki bersama Ustadz Ihya' Ulumuddin yang memesan hotel bintang lima di Jakarta namun saat masuk kamar lebih memilih tidur ditikar seperti rosulullah. Tidur di tikar merupakan meniru nabi dan masuk hotel bintang 5 adalah menghormati ilmu

6. Cara dakwah selain itu adalah berpenampilan menarik saat hadir majelis yang membuat orang tertarik

7. Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki juga pernah marah saat diperlakukan berbeda dengan santrinya, ketika diundang makan santrinya dibarengkan dengan sopirnya. Seketika beliau langsung pulang karena merasa santrinya yang sebagai penerus nabi tidak dihormati. 

8. Santri harus tawadhu', tidak boleh sombong tapi juga merendahkan diri. 

9. Paling afdholnya shadaqah adalah thobul ilmi karena manfaatnya tidak berhenti

10. Konsep kotak amal di masjid dijadikan sistem beasiswa untuk santri sekitar masjid agar masjidnya ramai (refelksi habib jamal saat di masjid Al-Azhar Turen)

11. Nama masjid dan Majelis dijaga betul


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Turen Bersholawat Bersama Ar-Ridwan Di Masjid Besar Al-Azhar Turen

Trending Now