MALANG| JATIMSATUNEWS.COM : Tim Reaksi Cepat Cakrawala menggelar pelatihan dasar manajemen bencana pada 3 November 2023 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang dengan tema "Sadar Bencana Adalah Urusan Bersama".
Dilaksanakan dengan 5 materi diskusi diantaranya Teknik-teknik pendirian Shelter, Dasar Manajemen Bencana, Sekolah Darurat, Layanan Dukungan Psikososial dan Penyusunan Rencana Kontigensi, kelima tersebut dilaksanakan dengan metode Forum Group Disscussion (FGD) agar ada output dan tindaklanjut yang jelas, terukur dan terarah.
Hadir pula Ketua Departemen Geografi Universitas Negeri Malang Dr. Purwanto, S.Pd, M.Si sebagai pemantik diskusi. Beliau menyampaikan bahwa Universitas Negeri Malang yang dikenal sebagai kampus pendidikan harus juga ikut berperan dalam misi penanggulangan bencana khususnya dalam klaster pendidikan.
"Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas TRCC UM, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa berperan dalam misi penggulangan bencana khususnya dalam klaster pendidikan, karena UM terkenal kampus pendidikan" ujranya.
Konsep misi penanggulangan bencana dalam klaster pendidikan ini diberinama Sekolah Darurat Cerdas, artinya pelaksanaaan sekolah/ kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan saat bencana terjadi dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti tenda, instrumen pembelajaran, penyediaan listrik mandiri melalui tenaga surya serta sumberdaya manusia/ pengajar yang telah memahami konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana beserta kurikulumnya saat bencana terjadi.
"Program itu kita namakan sekolah darurat cerdas mas, nanti kita sediakan fasilitas yang memadai mulai dari tenda dan instrumen pembelajarannya. Tenda juga kita lengkapi sel surya sebagai sumber listrik serta kita siapkan SDM pengajarnya yang profesional" ungkap Purwanto
Sementara itu, PUSDALOPS BPBD Kota Malang, Kahfi mengapresiasi dan siap mendukung seluruh kegiatan dan visi misi TRCC UM sebagai unsur Pentahelix dalam misi penanggulangan bencana.
"TRCC sudah memiliki SDM yang mumpuni, tinggal ditambah kuantitas dan kualitasnya. Kami BPBD akan siap mendampingi" ujar Kahfi.
Dihadiri oleh 28 peserta dari masing-masing jurusan dan disiplin kelimuan acara ini ditutup pada pukul 16.00 WIB