SMP 25 MALANG BELAJAR 4 KELAS EDUKASI SEKALIGUS DI KEBUN RAYA PURWODADI
PASURUAN |JATIMSATUNEWS.COM: Kelas edukasi menjadi pilihan banyak sekolah saat berkunjung di Kebun Raya Purwodadi. Salah satunya SMP 25 Malang yang melakukan kelas edukasi dengan 4 tema sekaligus. Yaitu kelas tabulampot, kelas kompos, kelas propagasi vegetatif, dan kelas tanaman obat.
Berjumlah 166 siswa dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan kelas yang ditentukan. 2 kelompok tersebut di Lawn Bungur yaitu untuk kelas edukasi kompos dan kelas edukasi tabulampot. Sedangkan 2 kelompok berikutnya di area Lawn Majapahit yaitu untuk kelas edukasi propagasi vegetatif dan kelas edukasi tanaman obat.
Untuk kelas edukasi kompos, tim hortikultura memberikan pengalaman kepada siswa untuk mengunjungi rumah kompos Kebun Raya Purwodadi sebagai tempat pengolahan sampah organik yang berasal dari daun-daun kering, selain itu praktik pengaplikasian kompos menjadi hal yang diminati oleh siswa.
Sedangkan untuk kelas edukasi tabulampot, siswa diajak untuk mengenal dan mengidentifikasi jenis-jenis buah yang akan di tanam dalam pot. Adapun yang digunakan dalam kelas ini yaitu : sirsak (Annona muricata Linn), jambu biji (Psidium guajava), nangka (Artocarpus heterophyllus Lam), sukun (Artocarpus altilis). Selain itu teknik memindahkan tanaman hingga kedalam pot juga menjadi bagian dari kelas edukasi ini. Sehingga harapannya, siswa dapat mengaplikasikan di sekolah maupun di rumah.
Kelas propagasi vegetatif juga menjadi pilihan siswa-siwi SMP 25 Malang untuk outdoor learning kali ini. Mereka melakukan aktivitas ini dengan antusias sembari menikmati sejuknya area Lawn Majapahit dan berlatar belakang rumah kaca. Dalam kelas proapagasi ini, mereka belajar mencangkok tanaman dengan menggunakan tanaman puring (Codiaeum variegatum).
Bersebelahan Lawn Majapahit terdapat taman tanaman obat yang menjadi salah satu kelas edukasi yang menjadi pilihan pada pembelajaran ini. Siswa diajak untuk berkeliling di area tanaman obat yang memiliki beragam koleksi diantaranya: bunga telang (Clitoria ternatea L), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), patah tulang (Cissus quadrangularis L) dll. Serunya setelah kelas, mereka minum teh bunga telang. Yang telah diracik dari tim hortikultura Kebun Raya Purwodadi.
Kepala Sekolah SMP 25 Malang – Bu Lila Puspitasari M.Pd menyampaikan “kegiatan ini sengaja dilakukan di Kebun Raya Purwodadi supaya siswa-siswi dapat cinta dan kesadaran terhadap lingkungan dan alam. Dan dapat menerapkan semua ilmu yang didapat di 4 kelas edukasi ini. Mengingat di sekolah memiliki berbagai tanaman baik buah-buahan maupun jenis tanaman yang lain.”