JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM:
Salam Sejahtera kepada Bapak Presiden dan sesepu Indonesia, Bapak-Ibu dan yang terhormat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto,yang wakili Partai Demokrat, Edhie Baskoro, Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan,Yang wakili PBB, Pak Afian Sanur. Ketua Umum Gelora, Pak Anis mata. PSI yang wakili Pak Grace Natalie.Partai Sejahtera Republik. Ketua Umumnya, Ahmad Bedros Sabana. Dan Mas Agus Jabodari Partai Prima. Para tokoh-tokoh yang hadir semuanya. Yang saya minta maaf mungkin saya tidak sebut namanya satu persatu.
Tetapi hadir juga tokoh-tokoh seperti Ibu Harmoko, Ibu Akbar Tanjung,Komisi DPR RI. Nurul Arifin, Gubernur Jawa Timur yang saya hormati. Ibu Khofifah Indar Parawansa, Saudara Ridwan Kamil yang saya hormati. Pakde Karwo yang saya hormati. Seluruh Kader Partai Golkar Alma Maternya yang saya Banggakan.
Tapi saya ingin menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan Saudara Gibran RakaBuming Raka untuk maju di pemilihan presiden yang akan datang. Kami bertekad untuk melanjutkan pembangunan yang juga diupayakan sangat bermanfaat, sangat berhasil, dan sangat nyata untuk kebaikan dan kepentingan pembangunan bangsa Indonesia menuju Indonesia menjadi negara yang kuat, negara yang makmur, negara yang berada di tingkat teratas seluruh bangsa-bangsa di dunia. Kami memang merasakan bahwa legacy prestasi yang sudah dibuat oleh pemerintah yang dibikin oleh Pak Joko Widodo sungguh tidak ringan.
Legacy yang sudah dibuat adalah prestasi yang luar biasa untuk melanjutkan itu membutuhkan suatu tekad semangat, idealisme komitmen yang sangat-sangat tinggi dan untuk itu kami siap memberi segala jalannya untuk memutuskan cipta-cipta negara dan bangsa. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan. Sekali lagi, Pak Joko Widodo, terima kasih langsung yang Bapak berikan sikap dan negarawan.
Bapak kalahkan saya, Bapak mengajak saya untuk bersemangat. Saya kira ini di seluruh dunia hampir tidak terjadi, Pak. Dikisah saya ke negara-negara lain, mereka menyamping ke saya, mereka bingung. Kok bisa terjadi seperti itu? Saya jawab, inilah Indonesia. Indonesia adalah seperti itu. Jadi, terima kasih kesempatan Bapak mengajak saya. Saya mengatasi bersama Bapak. Saya seperti bahwa Bapak berjuang berjuang sepenuhnya untuk bangsa dan negeri Indonesia. Saya banyak mendengar dari Bapak. Pertama di bidang politik, Pak. Banyak yang mengatakan, Bahwa Prabowo sekarang sudah berubah. Bagaimana tidak berubah? Dua kali dikalahkan,ya terpaksa saya Berubah.
Jadi sekarang,Pak Jokowi,kalau saya keliling,saya juga bagi-bagi kaos . Terima kasih sekali lagi Pak.Contoh Kenegarawanan Bapak,saya belajar banyak dari bapak.Ngeluruk tanpa bolo, menang tanpa Ngerosake.Menang tapi tidak menyakitkan ,tapi mengajak.saya kira ini pelajaran untuk bangsa Indonesia,"Kata Prabowo kembali disambut tawa Jokowi.
Saya kira ini tak heran untuk seluruh bangsa Indonesia. Dan saya, seandainya, insya Allah mendapat mandat, pun ingin meniru langka Bapak.
"Kami Bertekad Untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dibuktikan Sangat Bermanfaat, Sangat berhasil,dan sangat nyata untuk kebaikan dan kepentingan pembangunan Indonesia,menuju Indonesia menjadi negara kuat, makmur,dan berada di tingkat teratas seluruh bangsa-bangsa di dunia,"Kata Prabowo.