PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Talk Show memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023 dihelat di Pesantren Putri Al-Islahiyyah Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Istimewa dengan peserta 100 persen siswa belasan tahun yang semuanya adalah perempuan. Tema yang diangkat adalah Pahlawanku Idolaku.
Menjadi narasumber utama adalah Ketua FPK, Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pasuruan, Ahmad Bayhaqi Kadmi atau akrab dipanggil Gus Bay. Menampilkan sekilas beberapa pahlawan Indonesia mulai zaman kerajaan, kemerdekaan hingga sesudah Indonesia merdeka dari berbagai suku dan etnis. Bahkan Superhero asal Indonesia seperti Sriasih, Gundala, juga Gatot Kaca juga diangkat Gus Bay dalam. Slide Power Point.
Memaparkan penjelasan tentang pahlawan- pahlawan yang dimiliki bangsa Indonesia, secara khusus Gus Bay juga mengulas perempuan hebat Indonesia yang tak banyak orang tahu dan mendapatkan anugerah pahlawan nasional tepat di hari pahlawan 2023 yakni Ratu Kalinyamat.
Dimoderatori oleh Hj. Ning Tufa di hadapan ratusan siswa santri Pesantren Putri Al-Islahiyyah, yang bernaung dibawah Yayasan Pondok Pesantren Putri Al-Islahiyyah dengan pengasuh KH Azis Hadrawi dan Ibu Nyai Dr Ucik Nurul Hidayati, Gus Bay mengupas tuntas sosok hebat Ratu Kalinyamat.
"Perempuan hebat Indonesia yang tak banyak dikenal orang hari ini, 10 November 2023 telah ditetapkan sebagai pahlawan Nasional. Dia adalah Ratu Kalinyamat, " tutur Gus Bay sembari menjelaskan sosok sang perempuan hebat lewat slide power point.
Ratu Kalinyamat, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Retna Kencana, secara resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tanggal 10 November 2023 oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 115-TK-tahun 2023 tertanggal 6 November 2023.
Menurut Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mahfud Md, upacara penghargaan ini dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, di mana Ratu Kalinyamat menjadi satu-satunya perempuan penerima gelar Pahlawan Nasional pada tahun ini.
Ratu Kalinyamat, seorang penguasa dari masa masuknya Islam ke Pulau Jawa, dikenal karena keberaniannya dalam berbagai peperangan melawan Portugis. Dia memiliki sejarah yang kuat dalam memimpin dan mengelola wilayahnya di Jepara, Pati, Kudus, Rembang, dan Blora. Sebagai putri Pangeran Trenggana dan cucu Raden Patah, Sultan Demak pertama, perannya dalam menyelesaikan konflik di lingkungan keluarga Kesultanan Demak menjadikan namanya sangat terkenal pada zamannya.
Pada era pemerintahannya, Jepara berkembang pesat, menjadi kota pelabuhan terbesar di Pantai Utara Jawa dengan armada laut yang kuat pada abad ke-16, menurut sumber Portugis yang ditulis oleh Meilink-Roelofsz.
Ratu Kalinyamat, yang tinggal di Kalinyamat, berhasil mengangkat namanya sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keberhasilan. Perannya dalam sejarah Indonesia, terutama dalam menghadapi Portugis, menjadi bukti nyata dari dedikasinya sebagai pemimpin kuat pada masanya.
Penjelasan tentang kiprah Ratu Kalinyamat sebagai pejuang perempuan Indonesia mampu menghipnotis peserta, menginspirasi pula moderator Hj. Ning Tufa untuk meneriakkan yel Perempuan Hebat pada sesi foto bersama menutup acara.
"Pahlawan Perempuan Indonesia, Hebat!" pekik siswi siswi santri bersemangat mengakhiri acara talkshow. Ans